[caption id="attachment_310432" align="alignright" width="300"] (web)[/caption] SOREANG (bisnis-jabar.com)--Kabid Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan atau Disnakan Kabupaten Bandung Diar Hadi Gusdinar mengatakan kerja sama budidaya ikan sidat terwujud saat investor asal Jepang itu datang ke Kabupaten Bandung pada tahun lalu. "Mereka tertarik untuk investasi ikan sidat karena layak dikembangkan di sini untuk dikembangkan di UPTD Pembenihan Ikan," katanya kepada Bisnis, hari ini. Menurut Diar, investasi ikan sidat saat ini baru mulai tahapan kajian akademis karena untuk merealisasikannya membutuhkan waktu cukup lama. "Airnya harus bersih bebas dari pencemaran dan tidak kotor. Termasuk suplai udara harus memadai untuk sirkulasi," ujarnya. Pengusaha asal Jepang itu akan memberikan teknologi untuk pengendali suhu di dalam air serta pembuatan kolam khusus untuk pembudidayaan ikan sidat. Akan tetapi, lanjutnya, pihaknya saat ini tengah mencoba pembudidayaan ikan sidat sebanyak 75 liter benih ikan. "Mudah-mudahan pada tahun depan investasi itu sudah bisa direalisasikan sehingga budidaya ikan bisa dimulai," kata Diar.(k29/yri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
