Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SKIZOFRENIA: Bisa Diterapi Lewat Medio Seni Lukis

(web)
(web)
(web)

(web) JAKARTA -- Penggiat Komunitas Peduli Skizofrenia Bagus Utomo mengatakan salah satu terapi yang efektif untuk para pengidap gangguan kejiwaan (skizofrenia) adalah melalui seni lukis. "Terapi lukis adalah salah satu pilihan terapi efektif untuk pengidap penyakit skizofrenia," kata Bagus Utomo seusai konferensi pers "Jambore Seni Rupa Nasional ke-17" di Jakarta, Selasa. Menurut dia, aliran lukisan penyandang skizofrenia adalah ekspresionis karena ada deformasi sesuai keinginan yang menceritakan kepedihan hidup. Masyarakat akan melihat banyak sekali pesan dan simbol dimana goresannya lebih kasar karena memang bukan seniman. "Sebagian konten mengenai kepedihan hidup dan dorongan bunuh diri, bagi mereka yang mengalami gangguan itu sangat nyata sehingga tidak bisa menolak untuk bunuh diri. Penuangan melalui visual akan mengubah pandangan negatif dari para penyandang gangguan kejiwaan. Ketika masyarakat memahami desain visual yang mereka gambar maka bisa mengambil dan memahami penderita skizofrenia. Ia mencontohkan seorang pengidap penyakit skizofrenia, Dwi Putro, yang tanpa disadarinya melukis menjadi jalan hidup. "Setiap hari Dwi bisa membuat lukisan 5-10 serta menghabiskan waktu tiga jam untuk membuat satu lukisan. Saat ini dia punya karya sebanyak 3000 lebih dan sudah dipamerkan di workshopnya yang berada di Bantul," kata dia. Menurut dia, pengidap skizofrenia mempunyai kecerdasan dan ingatan yang hebat tapi "blank" sehingga diperlukan pendamping keluarga. "Pendamping yang sangat bagus adalah keluarga karena dengan orang lain interaksi sangat minimal," kata dia. Ia menambahkan pihaknya terus melakukan edukasi kepada masyarakat serta melatih dan memfasilitasi penderita gangguan kejiwaan. "Cara mendeteksi potensi penderita skizofrenia dengan ekplorasi bertahun-tahun tak kenal lelah sehingga seharusnya ada panduan untuk mengenalnya serta pengobatan dan dukungan yang tepat," ujar dia.(Antara/yri)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper