[caption id="attachment_234031" align="alignleft" width="300" caption="ilustrasi (reuters)"][/caption] Camp adalah tempat kita beristirahat dalam perjalanan di gunung, hutan, maupun pantai. Ia harus dibuat sebaik mungkin, agar tubuh bisa beristirahat maksimal, sehingga mampu beraktivitas kembali esok hari. Faktor aman dan nyaman menjadi prisnsip utama. Berikut tips dari cara membuat camp yang nyaman dan aman. Buatlah Camp Sebelum Malam Membangun tenda membutuhkan ketelitian, karena beberapa bagiannya perlu penyusunan ulang. Anda sebaiknya mulai membangun tenda sebelum hari beranjak gelap. Idealnya sekitar pukul 16.30 (dengan estimasi gelap pada jam 18.00). Hal ini berguna untuk alokasi waktu Anda membuat camp, memasak, dan membuat api unggun. Pilih Lokasi yang Tepat Carilah tempat terbuka, agar Anda bisa menerima sinar matahari pagi keesokan harinya. Akan lebih baik jika Anda menemukan lokasi yang dekat dengan air mengalir seperti sungai, untuk memenuhi kebutuhan air selama berkemah. Dengan dataran terbuka yang cukup luas, Anda juga bisa membuat api unggun tak jauh dari tenda. Selain itu, camp yang berada di tempat terbuka tidak akan terganggu dari bahaya dahan jatuh, ataupun pohon roboh. Pilihlah tempat berkemah di tanah yang tak terlalu keras, tapi cukup untuk patoknya menancap dengan kuat. Perhatikan pula tanah yang akan menjadi tempat berdirinya tenda. Biasanya, tidak ada tanah lapang yang benar-benar mulus. Anda bisa membersihkan tanah tersebut dari kerikil, akar, maupun ranting pohon, agar alas tenda tidak tertusuk dan sobek. Tanah yang bersih dan rata juga memengaruhi kenyamanan Anda beristirahat. Perhatikan Kondisi Sekitar Setelah mendapatkan lokasi yang tepat, bagunlah tenda dengan melihat arah angin. Jangan sampai pintu depan Anda menjadi jalur angin masuk. Sebaiknya, tenda membelakangi arah tersebut. Anda juga dapat memanfaatkan tumbuhan-tumbuhan di sekitar. Contoh, dua pohon yang berdekatan dapat dibuat menjadi jemuran. Rumput-rumput pun bisa dibabat untuk menjadi alas tenda, agar tenda Anda lebih empuk dan hangat. Buatlah parit di sekitar camp untuk tempat mengalirnya air hujan. Jangan sampai istirahat Anda terganggung karena tenda yang rembes. Atur Posisi Karena tempat yang terbatas, Anda harus mengaturnya secara efektif. Bagilah tempat untuk dapur, tidur, perapian, dan menaruh barang. Idealnya, Anda membawa flysheet/terpal untuk dijadikan dapur. Posisinya bisa dipasang di samping tenda. Jadi, selama memasak, Anda tidak akan terganggu oleh hujan. Pilih Lokasi untuk Membuat Perapian Carilah lokasi tanah yang cenderung kering. Bila tanahnya lembab, Anda dapat memberikan alas berupa susunan ranting terlebih dahulu. Tenda dan barang-barang Anda harus berada minimal 3 meter jauhnya dari perapian. Ambilah kayu atau dahan yang tergeletak di tanah sebagai bahan bakar. Jangan sekalipun menebang pohon. Perapian yang baik, selain apinya stabil juga bisa digunakan untuk memasak. Jadi, Anda dapat menghemat simpanan bahan bakar. Jangan lupa matikan perapian dengan benar (sampai asapnya menghilang) sebelum meninggalkan area camp. Jagalah Etika Menjaga alam merupakan tugas kita. Sediakanlah kantong khusus untuk tempat sampah. Sampah sebaiknya jangan dibakar, karena menimbulkan CO2. Manfaatkanlah alam secara tidak berlebihan, contoh kayu untuk perapian gunakan seperlunya. Anda juga dapat berinteraksi dengan pengunjung lain yang membuat camp di sekitar. Terkadang, terdapat banyak informasi baru yang Anda dapat dari tetangga Anda tersebut. Saling bertukar pengalaman juga menjadi pelepas hari yang menarik. Waspada dengan Keadaan Bila beranjak tidur, usahakan semua barang sudah diletakan di dalam tenda. Bila tidak muat, peralatan bisa di taruh berdekatan dengan tenda dan ditutup ponco. Ada mitos menaruh garam di sekitar tenda untuk menghindari ular. Padahal, garam hanya berguna untuk ular ‘jadi-jadian’. Cara terbaik untuk pengaman ialah dengan menutup rapat seluruh tenda. Kalau perlu, bila Anda pergi dalam kelompok besar, buatlah giliran jaga malam. Semoga petualangan Anda berjalan menyenangkan. (berbagai sumber/yri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanto Rachmat Iskandar
Editor : Yanto Rachmat Iskandar
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

14 jam yang lalu
Pemkot Bandung Gencarkan Pemberantasan Minol Ilegal
15 jam yang lalu
Perusahaan di Cirebon Wajib Rekrut Karyawan Lewat Disnaker

15 jam yang lalu
Kabupaten Cirebon Tak Siap Sambut Industri Masa Depan

16 jam yang lalu
Gaya Sekda Jabar dari Era ke Era, di Kantor Atau Lapangan?

2 hari yang lalu
BI Cirebon Kembali Pacu UMKM Naik Kelas Lewat CEF 2025
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
