Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KULINER EKSTREM: Kalajengking & Jangkrik Goreng Jadi Oleh-oleh Khas Kamboja

[caption id=attachment_231950 align=alignleft width=200 caption=reuters][/caption]
reuters
reuters

[caption id="attachment_231950" align="alignleft" width="200" caption="reuters"][/caption] SIEM REAP – Kamboja adalah surga kuliner ekstrem di Asia Tenggara. Tradisi kuliner bangsa Khmer sangat sederhana yaitu mereka memasak dan memakan hampir semua makhluk yang hidup dan bernyawa. “Kami memakan apa saja seperti ular, kalajengking, jangkrik, belalang, kodok, kadal, monyet, anjing bahkan juga tikus sawah,” kata Sambath Li, supir Tuk Tuk (sejenis andong bermotor) di pusat kota Siem Reap, Kamboja. Salah satu tempat di pusat kota ini yang bisa Anda kunjungi untuk mencari makanan ekstrim ini adalah di pasar tumpah pinggir jalan ruet 60 arah Siem Reap-Kompong Thom. Di pasar tumpah pinggir jalan itu, banyak dijual macam-macam barang, dari mulai sayuran dan buah-buahan serta mainan anak-anak, termasuk kuliner ekstrem. Di tenda kaki lima dipajang aneka macam baskom berisi jangkrik goreng, belalang panggang, dan oseng-oseng tarantula. Ada berbagai saus juga yang bisa Anda pilih untuk santapan tersebut mulai dari saus asam kecut sampai saus semut rangrang. Sebetulnya, orang Khmer lebih suka makan ayam atau ikan setiap harinya. Tapi kemiskinan yang membuat mereka harus memakan apa yang ditemukan di sekitar lahan pertanian dan sawah mereka. Sebanyak 80%  penduduk Kamboja yang 14,5 juta adalah petani. Apalagi, ketika zaman Khmer Merah dan Pol Pot berkuasa. Pada saat  Kamboja terlibat perang saudara antara tahun 1975-1978, kehidupan bangsa Khmer sangat darurat dan memprihatinkan. Mereka harus bertahan hidup dengan memakan apa yang melata di sawah, keluar dari tanah, atau terbang di antara tanaman padi di sawah.  (Antara/yri)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper