NEIL AMSTRONG MENINGGAL: Pemakaman Berlangsung Jum'at

JAKARTA -- Neil Armstrong, yang meninggal dunia Sabtu pekan lalu akan dimakamkan Jumat pekan ini dekat rumahnya di Cincinnati, Ohio. Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) telah memgonfirmasikan kabar ini, tulis stasiun televisi ABC dalam laman internetnya abcnews.go.com, Selasa. Pemakaman ini bersifat pribadi, kendati Senator Rob Portman dari Ohio yang menyebut Armstrong sebagai teman dan penasihat yang baik akan menghadirinya guna menyampaikan pidato pepujian terakhir. Sementara kabar bahwa Armstrong akan menjalani upacara pemakaman secara kenegaraan belum dapat dikonfirmasi, namun Gedung Putih telah menyampaikan pengumuman pemasangan bendera setengah tiang Jumat lalu. Sementara itu, Armstrong Air & Space Museum di tempat kelahiran Armstrong di Wapakoneta, Ohio, berencana menggelar upacara penghormatan Rabu malam waktu setempat, sedangkan Universitas Purdue di Indiana di mana Armstrong berkuliah rekayasa aeronotika telah mengumumkan upacara pemakaman hari ini. Video streaming mengenai pemakaman ini bisa didapatkan dari laman Universitas Purdue. Sejauh ini keluarganya menyatakan Armstrong menolak disebut pahlawan Amerika, sebaliknya dia selalu menganggap dirinya hanya melakukan apa yang menjadi tugasnya. Armstrong yang mengomandani misi ke Bulan pada 1969, lalu menjadi manusia pertama yang berjalan di Bulan, meninggal dunia hari Sabtu lalu karena komplikasi serangan jantung. Keluarganya tidak mau mengungkapkan di mana tepatnya dia meninggal dunia, kendati dia menghabiskan dekade-dekade terakhir hidupnya di daerah asalnya di Ohio. Penghormatan untuk Armstrong juga datang dari berbagai sudut dunia  —dari Presiden Obama dan Mitt Romney, sampai para astronot dan selebritis-- tapi keluarga Armstrong meminta orang-orang untuk mencerapi kata-katanya. "Hormatilah teladan hidupnya, pencapapainnya dan kerendahan hatinya," kata mereka selagi mengumumkan kematian sang astronot besar itu, "dan ketika Anda berjalan keluar pada malam yang cerah dan melihat rembulan tersenyum pada Anda, pikirkanlah Neil Armstrong dan berilah dia kerlipan.”(Antara/yri)