Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2012, Bank bjb Syariah Tasikmalaya targetkan aset Rp320 miliar

(bisnis-jabar.com)TASIKMALAYA: Bank bjb Syariah Tasikmalaya menargetkan pertumbuhan aset pada 2012 sebesar 45% dari semula Rp221 miliar menjadi Rp320 miliar.
(bisnis-jabar.com)
(bisnis-jabar.com)

(bisnis-jabar.com)TASIKMALAYA: Bank bjb Syariah Tasikmalaya menargetkan pertumbuhan aset pada 2012 sebesar 45% dari semula Rp221 miliar menjadi Rp320 miliar. Berdasarkan catatan perusahaan, kondisi keuangan per 31 Desember 2011 memperlihatkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp104 miliar, pembiayaan Rp220 miliar, laba Rp8 miliar dan non performing financing (NPF)  sebesar 2,02%. Branch Manager Bank bjb Syariah Tasikmalaya Wawan Irawan mengatakan, untuk mencapai target tahun ini banknya bekerjasama dengan berbagai pihak a.l. kantor Kementerian Agama di daerah, lembaga pendidikan, rumah sakit, BPR Syariah dan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS). Wawan mengakui, saat ini penghimpunan DPK terasa sangat sulit. Hal ini terkait karakteristik masyarakat Tasikmalaya yang memiliki entrepreneurship tinggi. Umumnya masyarakat perpandangan, dana yang dimilikinya dapat menghasilkan return yang lebih tinggi bila digulirkan sebagai modal usaha, ketimbang disimpan sebagai dana tabungan atau deposito di bank. “Kondisi tersebut tercermin dari loan to deposit rasio [LDR] dan FDR triwulan III/2011 di perbankan wilayah Tasikmalaya yakni, LDR sebesar 154% dan FDR 192%,” katanya kepada Bisnis hari ini. Dengan kondisi demikian, Wawan menyebutkan, tahun ini bjb Syariah Tasikmalaya fokus pada penyaluran pembiayaan yang diharapkan mencapai Rp319 miliar. Untuk merealisasikan target tersebut bank akan mengoptimalkan peran kantor cabang pembantu Banjar dan Singaparna, membina Sumber Daya Insani (SDI) yang tersedia, serta mengoptimalkan dukungan dari bank induk. “Kami optimistis dengan pencapaian target tersebut. Cabang pembantu di Singaparna saja, dalam 6 bulan saja sudah mencapai aset Rp14 miliar,” katanya.  (k55/ajz)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro