Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JASA PENERBANGAN: AirAsia 100% Airbus

BANDUNG (bisnis-jabar.com): Maskapai penerbangan AirAsia, mencatat sejarah baru hari ini. Sejak mengoperasikan 4 pesawat Boeing Classic 737-300 pada awal tahun 2005, maskapai ini kini resmi mengoperasikan 17 unit pesawat yang seluruhnya adalah Airbus A320.

BANDUNG (bisnis-jabar.com): Maskapai penerbangan AirAsia, mencatat sejarah baru hari ini. Sejak mengoperasikan 4 pesawat Boeing Classic 737-300 pada awal tahun 2005, maskapai ini kini resmi mengoperasikan 17 unit pesawat yang seluruhnya adalah Airbus A320. Dharmadi, Presiden Direktur PT Indonesia AirAsia, mengatakan pengoperasian single fleet (satu tipe pesawat) ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional maskapai. “Kebijakan 100% Airbus dapat menghemat pemakaian bahan bakar hingga 15%,” katanya dalam acara peresmian 100% Airbus di Terminal Bandara Haji, Bandara Soekarno-Hatta, hari ini AirAsia mengandalkan Airbus A320 tak hanya karena factor kenyamanan. Bahan bakar merupakan komponen pengeluaran terbesar bagi sebuah maskapai, hal ini tentu berdampak positif terhadap tingkat profitabilitas perusahaan. Dharmadi menuturkan kebijakan 100% Airbus ini juga merupakan bagian dari upaya AirAsia Indonesia mewujudkan maskapai yang ramah lingkungan. “Selain penghematan bahan bakar yang dapat mengurangi emisi karbon dioksida sebanyak 3.600 ton per pesawat setiap tahunnya,” katanya. Hal ini terjadi karena pesawat ini dilengkapi dengan teknologi RNP-AR (Required Navigation Performance – Authorisation Required). Kelebihan dari teknologi ini adalah kemampuannya untuk meminimalisir gerakan dengan dorongan yang cepat, sehingga dapat mengurangi pembakaran bahan bakar dan tingkat kebisingan. Di sisi keamanan, Airbus A320 juga dilengkapi dengan teknologi pengaturan waktu, Required Time of Arrival (RTA), yang memungkinkan pesawat untuk mendarat secara perlahan. Di samping itu, AirAsia Indonesia dapat memangkas biaya pelatihan awak kabin, maupun biaya perawatan pesawat. “Dengan menyeragamkan armada, kami cukup berinvestasi pada satu jenis spare part, serta pada satu jenis pelatihan bagi seluruh awak kabin dan tim teknisi kami. Dengan demikian, biaya operasional kami menjadi jauh lebih efisien.”(k57/yri)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro