Ilustrasi BEKASI: Sekitar 20 bangunan di bawah jembatan layang Kranji, RT03 RW02, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, musnah terbakar api, Rabu. "Mayoritas bangunannya adalah ruko dan sisanya hunian semi permanen yang dihuni puluhan Kepala Keluarga (KK)," kata Ketua RT 03/04, Slamet Sumardi (41), di lokasi. Menurut dia, kejadian itu berlangsung pada pukul 07.30 WIB. Api diduga berasal dari salah satu bangunan semi permanen yang digunakan untuk usaha tambal ban di kawasan setempat. "Tidak ada satu bangunan pun yang tersisa semuanya ludes terbakar. Sebab, anginnya berhembus sangat cepat dan proses pemadaman terkendala akses jalan karena sempit dan banyak warga yang berjubel menyaksikan kejadian," katanya. Menurut Slamet, bangunan tersebut merupakan tempat usaha. Di antaranya, perlengkapan rumah tangga, toko aquarium, warung telepon (Wartel), kios penjualan burung, salon, dan warung makan. "Menurut keterangan beberapa saksi, apinya bersumber dari tempat tambal ban. Ada pula yang bilang apinya dari bengkel motor di lokasi. Kami masih selidiki," kata Kapolsek Medan Satria, Kompol Sutriyono, di lokasi. Menurut dia, pihaknya telah memeriksa dua orang saksi dari masing-masing tempat yang diduga menjadi penyebab peristiwa kebakaran itu. "Peristiwa ini masih kita dalami," ujarnya. Menurut keterangan saksi, api muncul setelah salah satu pemilik kios tambal ban lupa mematikan rokoknya yang tersimpan di asbak yang berdekatan dengan botol bensin eceran. "Beberapa saksi sempat mendengar suara ledakan sebanyak dua kali saat percikan api menyamban botol bensin dan beberapa gas elpiji," katanya. Sementara itu, Kepala Seksi Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Duddy Fasymy, memprediksi kerugian akibat peristiwa itu mencapai ratusan juta rupiah. "Rata-rata ruko yang terbakar, pemiliknya tidak sempat mengevakuasi barang ke lokasi aman," katanya. Duddy mengatakan, pihaknya menerjunkan sekitar 16 personel dengan menggunakan empat armada pemadam. Namun, upaya pemadaman api baru bisa dilakukan sekitar satu jam akibat sejumlah kendala. "Kami tiba sekitar 10 menit setelah laporan. Namun, kami mengalami kendala. Diantaranya, akses jalan yang sempit dan sumber air yang jauh," katanya. Salah satu korban, Udianto (49), mengaku pasrah atas peristiwa kebakaran yang menimpa toko perlengkapan rumah tangga miliknya dengan kerugian mencapai Rp25 juta. "Mungkin memang sudah nasib saya seperti ini. Mudah-mudahan ada berkah dibalik ini semua," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

6 menit yang lalu
Papan Peringkat 10 Bank dengan Laba Terbesar sepanjang 2024

2 jam yang lalu
Menilik Skema Pembiayaan Jumbo Program 3 Juta Rumah Prabowo
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
