Bisnis.com, CIREBON - Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban longsor di tambang Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, pada hari keempat pencarian, Senin (2/6/2025).
Korban yang berhasil ditemukan yakni, sekira pukul 12.00 WIB ini bernama Sudiono (51). Dengan demikian, jumlah korban yang telah dievakuasi sejauh ini mencapai 20 orang.
Dari keseluruhan korban yang telah ditemukan, 19 di antaranya sudah berhasil dikenali. Para korban tersebut antara lain: Sukandra bin Hadi, Andri bin Surasa, Sukadi bin Sana, Sanuri bin Basar, Dendi Irawan, Sarwa bin Sukira, Rusjaya bin Rusdi, Suparta bin Supa, Rio Ahmadi bin Wahyudin, Ikad Budiargo bin Arsia, Jamaludin, Wastoni, Toni, Rion Firmansyah, Sanadi, Sunadi, Sakira, Nalo Sanjaya, dan Wahyu Galih.
Menurut informasi dari otoritas setempat, masih ada lima korban lain yang belum ditemukan dan diduga kuat tertimbun material longsoran. Aktivitas pencarian akan kembali dilanjutkan begitu kondisi medan dianggap cukup aman dan stabil.
Operasi evakuasi ini melibatkan berbagai unsur, termasuk TNI, Polri, Basarnas, BPBD, serta relawan, dan dilengkapi dengan alat berat serta bantuan anjing pelacak. Kolonel Hista menyampaikan bahwa mereka menargetkan seluruh korban bisa ditemukan dalam waktu tujuh hari sejak kejadian.
Bencana longsor ini terjadi pada Jumat, 30 Mei 2025 dan dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi selama beberapa hari berturut-turut. Ketidakstabilan tanah dan aktivitas tambang di kawasan tersebut turut memperparah kondisi dan memperbesar skala kerusakan.
Baca Juga
Sebagai langkah tanggap darurat, Pemerintah Kabupaten Cirebon telah menetapkan status siaga dan mendirikan berbagai pos, termasuk posko evakuasi, layanan kesehatan, serta pos informasi untuk keluarga korban. Bantuan logistik seperti makanan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar juga sudah mulai disalurkan.
Masyarakat diimbau untuk tidak mendekat ke area tambang karena risiko longsor lanjutan masih mengintai.