Bisnis.com, BANDUNG--Arus mudik lebaran di wilayah Jawa Barat mulai terjadi sejak Selasa (25/3/2025) namun belum terpantau padat.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat Dhani Gumelar mengatakan arus mudik sudah terjadi, namun kondisi lalu lintas masih dalam kondisi normal.
"Sampai sejauh kondisi masih landai atau normal. Prediksi peningkatan besok Jumat," kata Dhani saat dikonfirmasi, Rabu (26/3/2025).
Berdasarkan laporan dari titik pantau Bekasi, Tanjungpura arah Bekasi melalui light detection and ranging (Lidar), menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan hari sebelumnya, yang didominasi kendaraan roda dua.
Kemudian, kendaraan pada titik pantau Indramayu Losarang arah Jakarta terpantau meningkat dibandingkan hari sebelumnya. Namun, berdasarkan pemantauan Lidar pada titik Indramayu, Losarang arah Jateng mengalami penurunan volume kendaraan.
"Proporsi kendaraan besar yang melintas di titik Indramayu, Losarang arah Jakarta maupun Jateng cukup banyak dibandingkan dengan lokasi lain," katanya.
Baca Juga
Kemudian, pantauan kendaraan Puncak-Bogor menunjukkan peningkatan dibandingkan hari sebelumnya, yang didominasi kendaraan roda dua. Pemantauan Lidar pada titik Puncak-Bogor arah Bogor mengalami penurunan volume kendaraan, serta didominasi kendaraan roda dua.
Volume kendaraan pada titik pantau dari Bandung ke Lembang dan arah sebaliknya, menunjukkan sedikit penurunan dibandingkan hari sebelumnya, yang didominasi kendaraan roda dua.
"Pemantauan Lidar pada titik Bandung ke Lembang mengalami peningkatan volume kendaraan, serta didominasi kendaraan roda dua," kata Dhani.
Berdasarkan laporan monitoring di beberapa simpul transportasi dan posko angkutan Lebaran di wilayah kerja Dishub Jabar, Dhani menyatakan, dapat disimpulkan arus lalu lintas secara umum lancar.
Kondisi cuaca di berbagai wilayah Jawa Barat didominasi cerah, yang mendukung kelancaran perjalanan.
"Berdasarkan pantauan traffic counting Lidar terjadi peningkatan volume kendaraan diseluruh titik lokasi pemantauan pada kedua arah dibanding hari sebelumnya," ucapnya.
Adapun jenis kendaraan didominasi oleh kendaraan roda dua, berdasarkan rekapitulasi data penumpang pada Terminal Tipe A di Jawa Barat terdapat penurunan jumlah penumpang dari hari sebelumnya.
"Penurunan sebesar 57,97 persen yaitu sebanyak 10.984 penumpang begitupula untuk Terminal Tipe B yang mengalami penurunan jumlah penumpang sebesar 66,21 persen," katanya.