Bisnis.com, GARUT - Tujuh warga Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, keracunan setelah mengonsumsi jamur liar yang ditemukan di sekitar bekas pohon kelapa. Korban yang terdiri dari anak-anak hingga remaja ini segera dilarikan ke Puskesmas Selaawi untuk mendapatkan perawatan intensif.
Korban dalam kejadian tersebut yakni, AR (8), BR (10), CR (12), DR (14), ER (15), FR (16), dan GR (17).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pada Kamis (30/1/2025) pagi, sekelompok anak-anak di Desa Selaawi menemukan jamur liar berwarna hitam kebiruan tumbuh di area bekas pohon kelapa yang telah tumbang.
Setelah dimasak secara sederhana, beberapa waktusetelah mengonsumsi jamur tersebut, para korban mulai merasakan gejala seperti mual, muntah hebat, nyeri di bagian ulu hati, kelemahan tubuh, dan muntah dengan warna kemerahan. Keluarga yang panik segera membawa mereka ke Puskesmas Selaawi untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan kondisi para korban saat ini mulai stabil setelah mendapatkan perawatan. Namun, mereka masih harus menjalani observasi untuk memastikan tidak ada komplikasi lanjutan.
Ia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi bahan makanan yang berasal dari alam, terutama jamur liar.
Baca Juga
"Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Masyarakat harus lebih waspada dan tidak sembarangan mengonsumsi jamur liar karena tidak semua jamur aman untuk dikonsumsi. Beberapa jenis jamur mengandung racun yang berbahaya dan dapat menyebabkan keracunan serius," kata Leli, Kamis (30/1/2025).
Dia menambahkan, Dinas Kesehatan akan melakukan sosialisasi lebih intensif mengenai bahaya mengonsumsi jamur liar dan cara mengenali jamur yang aman untuk dikonsumsi.
Menurutnya, hamur liar memang sering ditemukan tumbuh di berbagai tempat, terutama di musim hujan. Namun, tidak semua jamur tersebut aman untuk dikonsumsi. Beberapa jenis jamur mengandung racun yang dapat menyebabkan gejala keracunan mulai dari yang ringan hingga yang berat, bahkan bisa berakibat fatal.
Gejala keracunan jamur biasanya muncul dalam beberapa jam setelah konsumsi dan dapat mencakup mual, muntah, diare, nyeri perut, pusing, hingga gangguan pada hati dan ginjal. Dalam kasus yang parah, keracunan jamur dapat menyebabkan kegagalan organ dan kematian.
"Masyarakat diharapkan dapat lebih waspada dan segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan tertentu," katanya.