Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Bandang di Cirebon Hancurkan Tembok Penahan Jembatan Sumber

Banjir bandang yang melanda Kabupaten Cirebon pada Jumat (17/1/2025), meninggalkan kerusakan  di berbagai wilayah.
Banjir bandang di Kabupaten Cirebon
Banjir bandang di Kabupaten Cirebon

Bisnis.com, CIREBON- Banjir bandang yang melanda Kabupaten Cirebon pada Jumat (17/1/2025), meninggalkan kerusakan  di berbagai wilayah. Salah satu kerusakan terparah terjadi pada tembok penahan jembatan di wilayah Kecamatan Sumber.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Senin (20/1/2025), kondisi jembatan di Sumber kini mengkhawatirkan. Tembok penahan yang sebelumnya menjadi struktur penting untuk menopang jembatan terlihat roboh hampir sepenuhnya. 

Material beton terkelupas berserakan di sekitar lokasi, bercampur dengan lumpur yang terbawa arus banjir. Terpal selebar 6×6 meter digunakan untuk menutupi kerusakan akibat banjir bandang.

Kondisi ini mengakibatkan jalur transportasi utama di kawasan tersebut lumpuh total. Arus kendaraan besar terpaksa dialihkan ke jalur alternatif yang jaraknya lebih jauh. 

Para pengguna jalan mengaku kebingungan dengan perubahan rute mendadak tersebut. "Kalau mau ke arah Majalengka diarahkan oleh polisi Jalan Bagus Rangin. Lumayan mutar," kata sopir ekspedisi, Yudi, Senin (20/1/2025).

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur kawasan hulu Sungai Cipager di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada Jumat pekan lalu memicu banjir bandang.

Debit air yang meningkat tajam membuat tanggul sungai jebol, menyebabkan air meluap hingga ke permukiman warga. Peristiwa ini berdampak pada ribuan penduduk di lima kecamatan.

Banjir yang terjadi secara tiba-tiba ini menggenangi ribuan rumah. Beberapa kendaraan turut terseret arus. Tiga unit mobil dilaporkan hanyut, dua di antaranya ditemukan tersangkut di Sungai Cipager sekitar  Desa Palir, Kecamatan Tengahtani.

Kendaraan tersebut ditemukan dalam kondisi rusak parah.

Sebanya 2.403 warga terdampak oleh bencana ini. Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, dan Polri bergerak cepat melakukan evakuasi. Lansia dan balita menjadi prioritas utama dalam proses penyelamatan.

Meskipun banjir telah mulai surut, proses evakuasi dan pendataan masih berlangsung. Petugas terus memantau kondisi di lapangan untuk memastikan keselamatan warga serta menilai kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper