Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumedang Integrasikan RPJMD dengan Perencanaan Pembangunan Pemprov Jabar dan Pusat

RPJMD ini akan menjadi dasar membumikan program prioritas pemerintah pusat, salah satunya adalah Asta Cita.
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli

Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten Sumedang mengintegrasikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan rencana pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat.

Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli menegaskan akan pentingnya menyusun RPJMD yang selaras dengan berbagai rencana pembangunan di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. 

Penyelarasan tersebut, menurutnya, menjadi kunci dalam rangka mengintegrasikan visi pembangunan yang berkelanjutan. 

"Setelah menyelesaikan penyusunan Rencana Pembangunan Provinsi Jangka Menengah (RPPJM) 2025-2049 yang telah disahkan melalui Perda Nomor 11 Tahun 2024, saat ini harus fokus menyusun RPJMD dengan menyelaraskan program pusat, provinsi, dan kabupaten/kota," ujar Yudia.

Ia juga menyebut bahwa RPJMD ini akan menjadi dasar membumikan program prioritas pemerintah pusat, salah satunya adalah Asta Cita, yang diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan menuju visi besar "Sumedang Mandala." 

"Sumedang Mandala harus  implementasikan secara nyata. Dalam RPJMD, tahapan menuju kemajuan ini harus disusun dengan matang agar Sumedang menjadi kabupaten yang mandiri, maju, dan terdepan dalam penyelenggaraan pemerintahan," tambahnya.

Kepala Bappenda Sumedang Agus Wahidin menegaskan bahwa proses penyusunan RPJMD memerlukan kolaborasi dari seluruh pihak. 

Ia berharap dokumen perencanaan ini mampu merefleksikan kebutuhan masyarakat dan mendukung target pembangunan daerah secara menyeluruh. 

"Pembahasan ini menjadi langkah awal Pemda Sumedang dalam memastikan RPJMD yang dihasilkan tidak hanya menjadi dokumen formal, tetapi juga acuan strategis untuk menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat Sumedang," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper