Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenko Pangan: Kenaikan Harga di Cirebon Masih Terkendali

Sejumlah komoditas pangan di Pasar Sumber, Kabupaten Cirebon, mengalami kenaikan harga dalam beberapa hari terakhir.
Pedagang beraktivitas di pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (15/10/2024). Bisnis/Abdurachman
Pedagang beraktivitas di pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (15/10/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, CIREBON - Sejumlah komoditas pangan di Pasar Sumber, Kabupaten Cirebon, mengalami kenaikan harga dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan ini terjadi pada beberapa jenis cabai, telur ayam, dan minyak goreng curah. 

Namun demikian, kenaikan tersebut dinilai masih dalam kategori wajar dan tidak terlalu signifikan. Berdasarkan pantauan langsung di Pasar Sumber pada Selasa (17/12/2024), harga cabai merah besar mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp30.000 per kilogram menjadi Rp37.000 per kilogram. 

Sementara itu, harga cabai merah keriting naik dari Rp30.000 menjadi Rp39.000 per kilogram. Kenaikan serupa terjadi pada telur ayam ras yang naik dari Rp26.000 menjadi Rp30.500 per kilogram.

Selain itu, minyak goreng curah yang kini dijual seharga Rp20.750 per liter dari sebelumnya Rp17.000.

Asisten Deputi Stabilisasi Harga Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Kemenko Pangan, Muhammad Siradj Parwito mengatakan, kenaikan harga tersebut masih dalam batas yang wajar. 

Menurutnya, fluktuasi harga pangan seperti cabai, telur, dan minyak goreng curah adalah hal yang lazim terjadi menjelang akhir tahun.

“Kenaikan harga ini masih bisa dikatakan normal dan terkendali. Faktor musiman dan kondisi cuaca bisa memengaruhi produksi serta distribusi pangan, tetapi stok di pasar, termasuk di Pasar Sumber, masih aman," kata Siradj di Kabupaten Cirebon, Selasa (17/12/2024).

Siradj menjelaskan Kabupaten Cirebon memiliki peran strategis sebagai daerah produsen pangan di Jawa Barat. Selain memenuhi kebutuhan lokal, wilayah ini juga memasok komoditas pangan ke kota-kota besar seperti Jakarta, Bekasi, dan Tangerang. 

Dengan posisi tersebut, stabilitas harga di Cirebon ikut berkontribusi dalam menjaga kestabilan pasokan pangan di wilayah penyangga ibu kota.

Ia optimistis, harga pangan di Kabupaten Cirebon akan tetap stabil hingga memasuki awal tahun mendatang.

"Kita tahu bahwa Cirebon merupakan sentra produksi pangan. Dengan demikian, lonjakan harga yang signifikan sebenarnya lebih mudah diantisipasi di sini dibandingkan daerah lain yang lebih bergantung pada pasokan dari luar,” tambahnya.

“Dengan kerja sama semua pihak, termasuk petani, pedagang, dan pemerintah daerah, kita bisa memastikan harga pangan tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat,” imbuhnya.

Kenaikan harga pangan di Pasar Sumber, seperti cabai, telur ayam, dan minyak goreng curah, menunjukkan dinamika pasar yang wajar. Dengan dukungan dari berbagai pihak, stabilitas harga di Kabupaten Cirebon dapat terus dijaga, sehingga kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dengan baik.

Kenaikan harga yang terjadi di Pasar Sumber juga disikapi oleh para pedagang dengan cukup tenang. Sumiati, salah seorang pedagang cabai di Pasar Sumber, mengatakan bahwa kenaikan harga cabai bukanlah hal yang baru baginya. 

Menurutnya, fluktuasi harga cabai kerap terjadi terutama di musim hujan.

“Harga cabai memang sering naik turun, apalagi kalau musim hujan. Ini biasa terjadi. Pembeli juga sudah paham, jadi mereka tetap beli walaupun agak mahal sedikit,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Yanto, seorang pedagang telur ayam. Ia menilai kenaikan harga telur ayam saat ini masih dalam batas wajar dan tidak memengaruhi minat beli pelanggan. “Telur ayam naiknya hanya sedikit, masih di harga Rp30.500 per kilogram. Ini masih normal. Pembeli juga masih banyak,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper