Bisnis.com, CIREBON - Harga beberapa komoditas pangan di Kabupaten Cirebon mengalami penurunan dalam sepekan terakhir. Penurunan paling mencolok terjadi pada sejumlah jenis cabai yang dijual di pasar-pasar tradisional.
Pantauan di Pasar Pasalaran dan Pasar Sumber pada Senin (28/7/2025) menunjukkan harga cabai rawit merah turun dari Rp74.500 menjadi Rp55.000 per kilogram. Sementara cabai merah keriting yang sebelumnya Rp40.000 kini dijual Rp35.000 per kilogram.
“Sudah satu minggu ini harga cabai turun. Pembeli senang, tapi kami pedagang bingung, karena pendapatan berkurang. Harga beli di tengkulak juga masih naik-turun, jadi kami rugi sedikit,” kata Wawan (42), pedagang sayur di Pasar Sumber, Senin (28/7/2025).
Penurunan harga ini disebut terjadi karena pasokan cabai dari sentra produksi di wilayah Majalengka, dan Kuningan mulai meningkat memasuki masa panen. Hal ini membuat stok di pasar melimpah, sementara permintaan belum mengalami kenaikan signifikan.
Namun, para pedagang berharap harga tidak terus menurun karena dapat berdampak pada pendapatan harian mereka. Wawan mengungkapkan meskipun harga turun, volume pembelian belum banyak berubah.
“Pembeli tetap segitu-gitu saja. Orang belanja sekarang irit-irit, jadi walau harga murah, dagangan kami enggak langsung laku banyak,” tambahnya.
Baca Juga
Sementara itu, komoditas pangan lain seperti bawang merah dan bawang putih tercatat masih tinggi. Bawang merah dijual Rp54.000 per kilogram dan bawang putih Rp34.000. Adapun harga beras medium masih berada di angka Rp14.000 per kilogram.
Dinas Perdagangan Kabupaten Cirebon belum mengeluarkan imbauan khusus terkait penurunan harga ini, namun memastikan akan terus memantau fluktuasi harga harian di lapangan.