Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Nataru, Daop 3 Cirebon Prediksikan Penumpang Kereta Api Naik 10%

Puncak pergerakan penumpang diprediksi terjadi pada 29 Desember 2024, dengan volume sebanyak 8.679 penumpang.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - PT KAI (Persero) memprediksi peningkatan signifikan jumlah pengguna jasa transportasi kereta api selama masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 di wilayah Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon. 

Perseroan mengklaim sebanyak 132.319 penumpang akan menggunakan moda transportasi ini selama periode tersebut, naik 10% dibandingkan dengan masa liburan Nataru tahun lalu.

Puncak pergerakan penumpang diprediksi terjadi pada 29 Desember 2024, dengan volume sebanyak 8.679 penumpang. Angka ini menunjukkan lonjakan minat masyarakat dalam memanfaatkan layanan kereta api sebagai moda transportasi andalan untuk berlibur, bersilaturahmi, dan berwisata.

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan beberapa faktor utama memengaruhi peningkatan pergerakan masyarakat selama libur Nataru kali ini. 

“Waktu libur yang panjang, peningkatan kualitas infrastruktur konektivitas transportasi, tingginya minat masyarakat untuk berwisata, serta budaya silaturahmi yang kuat menjadi pendorong utama peningkatan volume penumpang,” ujar Didiek di Kota Cirebon, Selasa (10/12/2024).

Untuk menghadapi lonjakan jumlah penumpang tersebut, PT KAI Daop 3 Cirebon telah melakukan berbagai persiapan matang guna memastikan kelancaran operasional selama masa angkutan Nataru. 

Dari sisi sarana, Daop 3 telah menyiapkan armada yang handal dan siap operasi, baik lokomotif maupun kereta.

Menurut Didiek, Daop 3 Cirebon menyiagakan 10 lokomotif seri CC 206 dan 4 lokomotif seri CC 201. Selain itu, 58 unit kereta juga telah disiapkan, terdiri dari, 21 kereta eksekutif, 12 kereta bisnis, 12 kereta ekonomi, 6 kereta makan kelas 1, 6 kereta pembangkit, dan 1 kereta bagasi.

“Kesiapan sarana ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang aman dan nyaman kepada masyarakat,” tambah Didiek.

Meski telah dilakukan berbagai persiapan, PT KAI menyadari adanya sejumlah tantangan yang mungkin dihadapi selama masa angkutan Nataru. 

Lonjakan jumlah penumpang yang tinggi berpotensi menyebabkan kemacetan, penumpukan di simpul-simpul transportasi seperti stasiun, dan munculnya isu keselamatan.

Didiek menegaskan, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipatif untuk mengatasi berbagai potensi kendala tersebut. 

“Kami telah meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian dan pemerintah daerah, untuk memastikan kelancaran operasional selama masa liburan. Selain itu, protokol keselamatan di stasiun dan kereta api akan terus kami perketat,” jelasnya.

Salah satu faktor yang turut mendorong tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api adalah kondisi infrastruktur konektivitas transportasi yang semakin baik.

Didiek menjelaskan, jalur kereta api di wilayah Daop 3 Cirebon kini telah mengalami berbagai perbaikan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan. 

"Kami terus melakukan pemeliharaan dan modernisasi jalur untuk mendukung operasional yang lebih andal,” ujarnya.

Selain itu, PT KAI juga terus meningkatkan kualitas layanan penumpang melalui sistem tiket yang lebih terintegrasi, kenyamanan fasilitas di stasiun, dan kemudahan akses bagi masyarakat. 

Didiek optimistis, peningkatan jumlah penumpang selama libur Nataru juga akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian, khususnya di sektor pariwisata dan perdagangan.

"Kereta api tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga pendorong utama mobilitas masyarakat dan peningkatan ekonomi daerah. Kami berharap layanan kereta api bisa mendukung masyarakat dalam menjalani liburan yang menyenangkan dan penuh makna,” tutup Didiek.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper