Bisnis.com, INDRAMAYU- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Indramayu melakukan pembagian luas tanam per daerah irigasi guna mengoptimalkan produktivitas pertanian.
Kepala DPUPR Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti, mengatakan target luas tanam di Kabupaten Indramayu pada musim tanam pertama ini mencapai 107.906 hektare.
"Dengan pembagian luas tanam yang telah ditetapkan ini, kami berharap produktivitas pertanian di Kabupaten Indramayu dapat optimal, terutama di tengah musim tanam Rendeng yang tengah berlangsung," ungkap Asep pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Baca Juga
Adapun rinciannya meliputi, daerah Rentang yang memiliki luas tanam sebesar 66.097 hektare (ha), Cipanas I seluas 3.022 ha, Cipanas II dengan luas 3.265 ha, serta Cipondoh dengan 698 ha.
Selanjutnya, Cibelerang seluas 325 ha, Situ Bolang seluas 365 ha, Lebiah seluas 217 ha, Sumbermas seluas 381 ha, Niwo seluas 173 ha, dan Sangkep yang mencakup 98 ha.
Sebaran sawah tersebut berada di daerah irigasi yang dikelola oleh DPUPR. Selain itu ada pula pembagian luas tanam pada daerah irigasi yang dikelola oleh Perusahaan Jasa Tirta (PJT) II Seksi Patrol.
Wilayah tersebut mencakup Cipunegara dengan luas 24.210 ha, Cipancuh dengan 6.314 ha, Cipapan dengan luas 240 ha, serta Pedati dengan 1.496 ha. Selain itu, ada juga Lalanang yang mencakup 597 ha dan Legeh yang memiliki luas tanam sebesar 408 ha.
Menurut Asep, pembagian luas lahan ini dilakukan guna memastikan setiap daerah irigasi mendapatkan alokasi air yang tepat, serta untuk meminimalisir risiko kekurangan air bagi tanaman, terutama pada musim hujan yang diprediksi akan segera datang.
DPUPR bersama dengan instansi terkait juga akan terus memantau kondisi lahan dan aliran air untuk menjaga keberlanjutan pertanian di wilayah tersebut.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk mendukung sektor pertanian yang merupakan salah satu pilar utama perekonomian daerah.
Dengan optimalisasi sistem irigasi dan manajemen lahan yang lebih baik, diharapkan para petani di wilayah tersebut dapat memanfaatkan musim tanam ini dengan maksimal dan menghasilkan produksi yang melimpah.