Bisnis.com, BANDUNG--KPU Jabar mulai menggelar proses cetak surat suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 yang ditargetkan selesai pada akhir Oktober 2024.
Fungsional Ahli Madya Tata Kelola Pemilu (TKP) KPU Jabar, Susila Hery Prabawa menuturkan estimasi cetak perharinya mencapai 4,5 juta surat suara.
"Proses cetak dimulai hari ini, awalnya jam 08.00 WIB, tapi mundur jadi jam 11.00 WIB. Target per harinya dicetak 4,5 juta surat suara untuk Pilgub Jabar," ujar Hery, Rabu (23/10/2024).
Baca Juga
Sementara untuk distribusi surat suara Pilgub Jabar, target distribusi akan dilakukan pada tanggal 1 November 2024.
"Estimasi selesai cetak itu tanggal 30 Oktober 2024, dan pengiriman ditargetkan tanggal 1 November 2024 sudah sampai di KPU Kabupaten/Kota," jelasnya.
Untuk mencegah kerusakan surat suara, pihaknya akan melakukan pengecekan secara simultan setiap beberapa menit sekali.
"Perusahaan secara simultan melakukan pemeriksaan setiap beberapa menit sekali untuk memastikan surat suara yang dicetak sesuai dengan dummy yang telah di-ACC," katanya.
Sementara itu, Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jabar, Hari Nazarudin mengatakan, proses produksi surat suara akan selesai pada akhir Oktober 2024 ini. Nantinya, surat suara tersebut akan langsung didistribusikan ke daerah.
"Kita sudah ada jadwal dan kemungkinan kita target pada tanggal 30 [Oktober] ini beres untuk proses cetak dan langsung didistribusikan," katanya.
Untuk diketahui, terdapat empat pasangan calon (paslon) yang akan bertarung pada Pilgub Jabar 2024.
Adapun keempat paslon tersebut adalah Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.
KPU Jabar sendiri telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilgub Jabar 2024 sebanyak 35.925.960 orang, atau lebih banyak dari DPT Pemilu 2024.
Angka ini mengalami peningkatan 211.059 orang dari data pemilih pada Pemilu 2024, yang tercatat 35.714.901 orang.
Secara detail, surat suara pada Pilgub Jabar mencapai 36.824.109 dengan rincian 35.925.960 DPT, ditambah 2,5 persen dari jumlah DPT untuk cadangan, atau sekitar 898.149 surat suara.