Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Rumah di Garut yang Rusak Akibat Gempa Terus Bertambah

BPBD mencatat sebanyak 196 unit rumah di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut mengalami kerusakan akibat guncangan gempa pada Rabu (18/9/2024) pagi.
ilustrasi dampak gempa / Freepik
ilustrasi dampak gempa / Freepik

Bisnis.com, GARUT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sebanyak 196 unit rumah di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut mengalami kerusakan akibat guncangan gempa pada Rabu (18/9/2024) pagi.

Kepala BPBD Garut Aah Anwar Saefulloh mengatakan ratusan rumah yang mengalami kerusakan tersebut berdasarkan asesmen hingga Rabu siang pukul 14.30 WIB. Jumlah rumah rusak diprediksi terus bertambah.

Selain rumah warga, Aah menjelaskan beberapa bangunan lain di Pasirwangi turut terdampak. Beberapa bangunan yang mengalami kerusakan termasuk 5 masjid, 6 sekolah dasar, dan 1 taman kanak-kanak.

"Meski kerusakan cukup banyak, sejauh ini tidak ada korban jiwa. Namun, satu orang warga Pasirwangi mengalami luka akibat tertimpa puing bangunan dan telah mendapatkan perawatan," kata Aah, Rabu (18/9/2024).

Aah menyebutkan, warga Kabupaten Garut saat ini masih diliputi kecemasan terhadap gempa susulan yang terus terjadi. Menurut informasi dari BMKG, sejak gempa pertama pada pukul 09.41 WIB, telah terjadi setidaknya lima kali gempa susulan di wilayah Bandung dan Garut.

Gempa susulan dengan kekuatan terbesar tercatat bermagnitudo 3.5 dan terjadi pada pukul 12.27 WIB. BMKG melaporkan pusat gempa berada di wilayah daratan Barat Laut Garut, dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa bumi berkekuatan 5.0 mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (18/9/2024) pukul 09.41 WIB.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di ke dalaman 10 kilometer. Pusat gempa pun bejarak 24 kilometer arah tenggara Kabupaten Garut.

Gempa bumi tersebut pun dirasakan tidak hanya oleh masyarakat di Bandung maupun Garut melainkan hingga Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, dan Kota Cianjur.

Warga Kabupaten Bandung, Muhammad Firmansyah menyebutkan, merasakan adanya gempa bumi tersebut. Guncangan gempa bumi itu dirasakan selama hampir lima detik "Alhamdulillah tidak ada kerusakan, cuma sangat kerasa," kata Firmansyah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper