Bisnis.com, BANDUNG--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat sudah mengagendakan pemeriksaan kesehatan bagi para kandidat calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Jawa Barat 2024.
Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jabar Adi Saputro mengatakan rencananya pasangan calon harus menjalani pemeriksaan kesehatan dari 31 Agustus- 21 September 2024.
KPU Jabar awalnya menyiapkan 3 kandidat rumah sakit untuk pemeriksaan calon, yakni Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, RS Al Ihsan Kabupaten Bandung, dan RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
"Setelah kami survei ke tiga tempat, KPU menetapkan RSHS sebagai tempat pemeriksaan kesehatan cagub dan cawagub Jabar," katanya, Rabu (28/8/2024).
Adi menuturkan ada 18 metode pemeriksaan kesehatan yang akan dijalani para kandidat. Pemeriksaan yang mulai dijadwalkan dari 31 Agustus-21 September tersebut akan memfokuskan pada kesehatan jasmani, rohani hingga tes narkoba.
"Semuanya ada di surat keputusan KPU," ujarnya.
Baca Juga
Ke-18 pemeriksaan tersebut menurutnya antara lain mulai dari anamesis, pemeriksaan jiwa, penyakit dalam, jantung, paru-paru dan lain-lain.
"Ada 18 metode pemeriksaan. Kesehatan jasmani, rohani dan narkoba. Intinya medical check up lengkap," tandasnya.
Pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar sendiri dibuka mulai Selasa 27 sampai 29 Agustus 2024.
"Tahapannya kan dari 27-29 Agustus 2024. Tanggal 27-28 Agustus dari pukul 09.00 WIB - 16.00 WIB, pada 29 Agustus dibuka sampai pukul 23.59 WIB," katanya.
Baru pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan yang diusung oleh Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, PAN dan PSI yang pada Selasa (27/8/2024) mendaftar.
Sementara pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung Nasdem dan PKS dikabarkan baru akan mendaftar pada Kamis (29/8/2024) besok.