Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Beras dan Gabah Ciayumajakuning Naik di Tengah Masa Tanam

BPS menyebutkan rata-rata harga gabah dan beras di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) mengalami kenaikan pada Juli 2024.
Pedagang menata beras di salah satu agen beras di Tangerang Selatan, Banten. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pedagang menata beras di salah satu agen beras di Tangerang Selatan, Banten. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, CIREBON - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan rata-rata harga gabah dan beras di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) mengalami kenaikan pada Juli 2024. Kenaikan tersebut berlaku pada tingkat eceran maupun penggilingan.

Berdasarkan catatan tersebut, harga gabah kering panen (GKP) pada tingkat petani naik 8,02% menjadi Rp6.373 pada Juli 2024. Sementara, rata-rata harga GKP ditingkat penggilingan sebesar Rp6.568 per kilogram atau naik 7,72%.

Kemudian, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan kini sebesar Rp13.087 per kilogram atau naik 1,55%. Sementara, rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp12.371 per kilogram atau naik 1,56%.

"Sebagian besar wilayah sedang dalam masa tanam dan di luar masa panen, sehingga berpengaruh terhadap sedikitnya stok gabah," kata Kepala BPS Jabar Marsudijono dalam keterangan pers, Kamis (1/8/2024).

Sementara itu, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Cirebon Tasrip Abubakar menyebutkan meskipun harga gabah Kabupaten Cirebon masih di atas harga pembelian pemerintah (HPP) yakni Rp5.000, petani harus tetap menanggung risiko besar.

Selama musim tanam rendeng 2023/2024, petani terpaksa gigit jari lantaran harus tanam ulang akibat cuaca ekstrem. Biaya produksi pun membengkak lantaran petani harus mengeluarkan biaya tambahan bibit, pupuk, hingga upah buruh tani. 

"Berat untuk petani, terutama mereka yang menyewa lahan. Kami meminta pemerintah dapat menaikkan harga pembelian pemerintah untuk gabah," kata Tasrip.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper