Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produk Serbuk Jahe Merah Poktan Anyelir Kabupaten Bandung Diminati Singapura dan London

Ide sederhana Sumanti membuat serbuk dan olahan minuman dari jahe merah, temulawak, beras kencur dan rempah lainnya sukses menggerakkan perekonomian daerahnya.
Serbuk dan olahan minuman dari jahe merah, temulawak, beras kencur dan rempah lainnya yang diproduksi Kelompok Tani Anyelir, Desa Mekar Maju, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung./Bisnis
Serbuk dan olahan minuman dari jahe merah, temulawak, beras kencur dan rempah lainnya yang diproduksi Kelompok Tani Anyelir, Desa Mekar Maju, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung./Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG-- Ide sederhana Sumanti untuk membuat serbuk dan olahan minuman dari jahe merah, temulawak, beras kencur dan rempah lainnya sukses menggerakkan perekonomian daerahnya.

Sumanti sendiri tergabung dalam Kelompok Tani Anyelir, Desa Mekar Maju, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung yang beranggotakan 24 orang sejak 2018 lalu. Aktivitas usaha mereka nyatanya mampu mendorong aktivitas usaha lainnya tumbuh di desanya.

Menurut Sumanti, semula dirinya harus mendatangkan sumber olahan produknya yakni jahe merah dari daerah lain, seperti Lampung, Bogor hingga Padalarang. 

Seiring dengan meningkatnya permintaan olahan dari produk alami tersebut, akhirnya mendorong petani sekitar desanya untuk mulai memproduksi jahe merah.

"Setelah kita rutin memproduksi, jadi petani sekitar banyak yang menanam jahe," jelasnya kepada Bisnis.

Terlebih, kelompoknya mendapat bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Bandung berupa alat pengering, blender hingga alat penepung untuk mempermudah produksi produk unggulannya yakni Serbuk Jahe Merah.

Alhasil, kelompoknya mampu meningkatkan skala produksi hingga ribuan botol per bulan. 

Puncaknya, permintaan produk serbuk jahe merah melonjak saat terjadi Covid-19 lalu. Mereka mampu memasok permintaan hingga 3.000 pcs per bulan.

"Kita sampai kontrak sama perusahaan saat itu, karena permintaannya banyak," jelasnya.

Selain itu, ia juga mengaku produk serbuk jahe merah sudah dikirim ke beberapa negara seperti Singapura dan Inggris. Bahkan, produknya menjadi bekal wajib bagi para jemaah umrah dan haji.

"Serbuk jahe merah harganya Rp28.000, yang serbuk jahe merah murni Rp50.000, sudah pasarannya sudah ke Singapura dan London," jelasnya.

Sementara itu, ia juga berusaha untuk menyasar market generasi muda yang masih asing dengan rasa jahe merah. Yakni dengan memproduksi Jahe Merah Rumput Laut Susu Murni yang ternyata sukses diterima di lidah anak muda.

"Kita buat inovasi dari jahe merah rumput laut susu murni agar masuk ke anak muda, Alhamdulillah anak muda pada suka yang tadinya tidak suka, sekarang pada suka," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper