Bisnis.com, BANDUNG - Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengaku tidak mendapatkan intimidasi atau desakan terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Dia mengaku hanya 'disentil' koleganya yang menitipkan siswa masuk ke SMA Negeri.
"Tidak ada [desakan dan intimidasi] cuma bilangnya, percuma punya teman, punya saudara jadi Pj Gubernur," katanya di Bandung, Rabu (17/7/2024).
Bey memastikan pelaksanaan PPDB tahun ini dilakukan lebih serius dan ketat agar tidak ada aturan yang dilanggar oleh siapapun.
"PPDB tahun ini kami memang serius menegakkan aturan, sesuai aturan semuanya," katanya.
Tahun ini, ada 223 calon peserta didik baru (CPDB) yang dianulir pada tahap pertama, kemudian pada tahap kedua jumlahnya menurun menjadi 54 CPDB yang dianulir.
Selain itu, pihaknya terbuka menerima aduan terkait PPDB dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Selain itu pihaknya mengantipasi intimidasi ke pihak sekolah.
Baca Juga
"Kami akan berikan pendampingan ke sekolah. Kepada orang tua, kami mohon mengertilah yang sudah tidak diterima, ya sudah jangan memaksa juga. Kasihan anaknya juga tiba-tiba muncul," katanya.