Bisnis.com, BANDUNG--Program Bulan Sadar Pajak yang digagas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) di semua wilayah Jawa Barat berdampak positif terhadap penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB).
Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan ada peningkatan signifikan dari rata-rata harian penerimaan pendapatan daerah dari PKB dan denda PKB.
"Penerimaan rata-rata harian dari PKB itu naik 13% dibandingkan sebelum ada program (Bulan Sadar Pajak). Lalu, dari penerimaan rata-rata harian dari denda PKB ini meningkat 45,06%" Dedi melanjutkan.
Program yang berlangsung sejak awal Juni ini membuat rata-rata penerimaan harian dari PKB mencapai Rp35,98 miliar. Sebelum program Bulan Sadar Pajak, rata-rata penerimaan harian di angka Rp31,79 miliar
Ditinjau dari sisi penerimaan bersumber denda PKB, rata-rata penerimaan harian mencapai Rp2,14 miliar. Sebelum program Bulan Sadar Pajak, nilai rata-rata di angka Rp1,48 miliar.
Dedi Taufik menjelaskan, konsep besar dari program Bulan Sadar Pajak ini adalah meningkatkan kualitas layanan disertai tindakan tegas bagi wajib pajak yang tidak taat.
Baca Juga
Peningkatan layanan dimulai dari memaksimalkan pembayaran berbasis daring melalui aplikasi, pemberian diskon, menambah jam operasional di kantor, mendatangi tempat umum hingga menyosialisasikan pentingnya pajak bagi pembangunan daerah di sektor krusial seperti kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.
Sedangkan tindakan tegas dilakukan bersama instansi terkait seperti polisi dengan melaksanakan operasi gabungan (Opsgab) di berbagai titik.
"Tentu kami berharap kesadaran masyarakat terus meningkat. Upaya kami adalah memberikan kemudahan dan fleksibilitas layanan kepada wajib pajak saat ingin membayar pajak," jelas dia.
Penyelenggaraan program ini berlangsung sampai akhir Juni, Bapenda Jabar akan megevaluasi untuk merumuskan lagi program berkaitan dengan pajak. "Sepertinya opsgab pemeriksaan pajak akan berlanjut setiap bulan," pungkas Dedi.