Bisnis.com, BANDUNG -- Inovasi dalam teknologi pertanian di Jawa Barat terus berkembang dengan pesat seiring dengan kebutuhan pangan yang terus meningkat.
Salah satunya adalah PT Bandung Inovasi Organik (Bio) yang memproduksi pupuk organik Bio Soltamax yang didistribusikan oleh PT Solusi Tani Makmur.
Direktur Utama PT Bandung Inovasi Organik Mulki Mulyana mengatakan produk pupuk organik yang diproduksinya merupakan produk yang sudah diteliti dan dikembangkan 15 tahun lamanya.
Sehingga, kini perusahaannya mampu memproduksi pupuk dengan teknologi sehingga bisa lebih efektif dan efisien.
"Ini merupakan hasil dari keresahan kami, bagaimana seringkali penjualan pupuk sudah rugi sejak diperjalanan karena kemasan yang tak efektif. Makanya kami berpikir bagaimana solusinya," ungkap dia kepada Tim Jelajah Ekonomi Hijau Bisnis Indonesia Jawa Barat, Selasa (25/6/2024).
Pupuk organik Bio Soltamax ini menjadi produk unggulan dari perusahaannya. Pasalnya, dengan pupuk cair yang dirubah menjadi bentuk padat berbentuk bricket.
Baca Juga
"Ini bentuknya kecil, jadi petani bisa membawa pupuk ini ke lokasi pertanian dengan mudah. Asalkan ada air, maka mikro organisme di dalam yang dimatikan, akan kembali aktif saat bertemu air," jelasnya.
Dengan produk ini, ia mengklaim bisa memangkas 75% kebutuhan pupuk kimia. Serta, mampu melipat gandakan hasil produksi hingga 70%.
"Tergantung tanamannya, seperti timun, cabai itu bisa meningkatkan hail produksi hingga 50%-70% hasil panen," ungkap dia.
Hingga saat ini, pihaknya juga memiliki produk pertanian lainnya. Seperti pupuk cair bio soltamax, bio soltamax power nutrition, bio soltamax slow release dan biological agents.
Dari beragam produk tersebut, saat produk Bio Soltamax berbentuk bricket menjadi produk unggulan dan sudah diminati oleh sejumlah negara. Beberapa di antarana adalah Mozambik dan Timor Leste.
"Kalau di pasar domestik kita hampir sudah digunakan oleh petani di seluruh daerah," jelasnya.
Distributor dari produk Bio Soltama, yakni Solusi Tani Makmur sendiri menjadi salah satu dari 30 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terpilih untuk mendapat apresiasi UMKM Hijau Jawa Barat 2024 dalam gelaran Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2024 yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat 28-30 Juni 2024 mendatang di Trans Convention Center Bandung.
Konten ini merupakan bagian pemberitaan dari program Jelajah Ekonomi Hijau, perjalanan jurnalistik Bisnis Indonesia Perwakilan Jawa Barat yang didukung oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, DPMPTSP Provinsi Jawa Barat, Bank BJB, PT KAI, MUJ ONWJ, Bank Mandiri dan Cirebon Power.