Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin Jabar-Pasifik Techono Kolaborasi Hadirkan Peluang Investasi Waste to Energy

Kadin Jabar mendukung penuh perusahaan asal Korea Selatan dalam menghadirkan alternatif teknologi terkini dalam pengelolaan sampah menjadi energi.
MoU antara Kadin Jawa Barat dengan Pasifik Techono dalam mengembangkan sistem pengelolaan sampah menjadi energi, disaksikan oleh Dinas Penanaman Modan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat.
MoU antara Kadin Jawa Barat dengan Pasifik Techono dalam mengembangkan sistem pengelolaan sampah menjadi energi, disaksikan oleh Dinas Penanaman Modan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat.

Bisnis.com, BANDUNG -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat berkolaborasi dengan Pasifik Techono dalam mengembangkan sistem pengelolaan sampah menjadi energi.

Langkah tersebut dilakukan dengan dilakukannya Memorandum of Undertanding (MoU) antara keduanya dengan disaksikan oleh Dinas Penanaman Modan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat.

Ketua Kadin Jawa Barat Cucu Sutara mengatakan pihaknya mendukung penuh perusahaan asal Korea Selatan ini dalam menghadirkan alternatif teknologi terkini dalam pengelolaan sampah menjadi energi.

"Kami senang dapat bermitra dengan Pasifik untuk mengatasi permasalahan mendesak terkait permasalahan sampah di Jawa Barat," ungkap dia di Kantor DPMPTSP Jawa Barat, Senin (10/6/2024).

Dengan kolaborasi ini, Cucu mengatakan Pasifik memungkinkan untuk memberikan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) dan keahlian teknis serta dukungan untuk pengembangan sistem pengelolaan sampah.

Cucu mengatakan, dengan terlaksananya MoU ini selanjutnya akan membuka peluang investasi hingga puluhan triliun di Jawa Barat. Selain itu, permasalahan lingkungan dan tenaga kerja pun akan bisa diatasi.

"Ini akan memberikan investasi yang besar untuk Jawa Barat," jelasnya.

Sementara itu, Chairman Pasifik Techono Daniel Koo mengatakan pihaknya tengah melakukan feasibility study, perizinan hingga pembiayaan proyek ini.

Ia pun melihat Jawa Barat khususnya di Bandung Raya memiliki potensi yang baik untuk mengembangkan waste to energy ini.

"Kami berkomitmen untuk bekerja sama memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris DPMPTSP Jawa Barat Deni Rusyana mengatakan hadirnya kolaborasi antara Kadin dan Pasifik ini akan menghadirkan banyak pilihan dalam pengelolaan sampah menjadi energi di Jawa Barat.

"Dengan adanya kerja sama ini, setidaknya kami bisa memberikan informasi, proyek persampahan mana saja yang mereka bisa terlibat," jelasnya.

Pasalnya, banyak dari pemerintah kabupaten dan kota yang ingin mengelola sampah menjadi energi dengan teknologi terkini.

"Dengan MoU ini akan menjadi tambahan opsi," jelasnya.

Lebih jauh, menurutnya, proyek persampahan dan air saat ini banyak diminati oleh investor. "Sekarang itu dua sektor ini banyak diminati," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper