Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awal Juni 2024, Harga Mayoritas Pangan di Cirebon Turun Kecuali Gula Pasir

Harga beberapa komoditas pangan di Kabupaten Cirebon terpantau turun pada awal Juni 2024, di antaranya daging ayam, bawang merah, bawang putih, dan cabai.
Pedagang mengemas gula pasir di Pasar Minggu, Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pedagang mengemas gula pasir di Pasar Minggu, Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, CIREBON - Harga beberapa komoditas pangan di Kabupaten Cirebon terpantau turun pada awal Juni 2024, di antaranya daging ayam, bawang merah, bawang putih, dan cabai.

Menyitir data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, Senin (3/6/2024), harga daging ayam ras segar di Kabupaten Cirebon saat ini Rp30.000 per kilogram. Sementara pekan lalu hanya Rp32.500.

Cabai rawit hijau saat ini dijual dengan harga Rp38.000 per kilogram. Sedangkan pekan sebelumnya berada diharga Rp39.000 per kilogram.

Untuk komoditas jenis cabai rawit merah turut mengalami kenaikan harga dari harga Rp40.000 per kilogram menjadi Rp38.000.

Bawang merah saat ini dijual dengan harga Rp41.000. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan pekan lalu yang mampu menembus angka Rp45.000.

Kemudian bawang putih yang beberapa pekan lalu menginjak angka Rp50.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp49.000.

Pedagang sayur di Pasar Pasalaran Kabupaten, Yani mengatakan harga cabai mulai turun karena pasokan dari pihak distributor kembali lancar. Sebelumnya, sempat tersendat akibat peralihan cuaca.

"Cabe setan (cabai rawit merah) mulai turun. Terus kondisinya bagus-bagus juga. Terus cabai rawit hijau juga sama," kata Yani, Senin (3/6/2024).

Sementara itu, komoditas pangan di Kabupaten Cirebon yaang terus mengalami lonjakan harga adalah gula pasir.

Untuk gula pasir premium saat ini dijual dengan harga Rp18.750 per kilogram. Bulan lalu, harga gula tersebut hanya Rp17.500.

Sementara untuk gula pasir lokal, bulan lalu dijual dengan harga Rp16.000 per kilogram. Namun saat ini, harga gula pasir lokal mengalami kenaikan menjadi 18.000.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper