Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Bandung Usulkan Industri Pertahanan sebagai Destinasi Wisata

Pemkot Bandung mengusulkan sejumlah industri pertahanan untuk dijadikan destinasi wisata sebagai upaya menggenjot angka kunjungan wisatawan ke Kota Kembang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, saat menerima kunjungan dari Universitas Pertahanan di Balai Kota Bandung.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, saat menerima kunjungan dari Universitas Pertahanan di Balai Kota Bandung.

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung mengusulkan sejumlah industri pertahanan untuk dijadikan destinasi wisata sebagai upaya menggenjot angka kunjungan wisatawan ke Kota Kembang.

Wacana ini diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, saat menerima kunjungan dari Universitas Pertahanan di Balai Kota Bandung.

"Ini merupakan aspek menarik dalam menarik minat wisatawan. Kota Bandung memiliki rencana besar terkait industri strategis yang dapat dioptimalkan," ujar Bambang dikutip Senin ((3/6/2024).

Seperti diketahui, Kota Bandung memiliki beberapa industri strategis di bidang pertahanan, termasuk PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT Len, dan PT Inti. Industri-industri ini dianggap memiliki potensi besar untuk dijadikan destinasi wisata edukasi yang dapat menarik minat pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri.

Bambang juga menegaskan bahwa Kota Bandung sedang gencar meningkatkan jumlah wisatawan dengan merevitalisasi berbagai lokasi wisata yang ada. Beberapa upaya yang telah dilakukan antara lain pembenahan kawasan Braga Beken dan Babakan Siliwangi. Harapannya, dengan penambahan dan peningkatan destinasi wisata ini, jumlah pengunjung ke Kota Bandung dapat terus meningkat.

"Kita memiliki destinasi wisata edukasi seperti Museum Geologi dan Gedung Sate yang diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Ini adalah salah satu upaya untuk mendongkrak sektor pariwisata di kota ini," tambah Bambang.

Di sisi lain, Dekan Program Studi Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia Laksamana Muda TNI Sriyanto memberikan apresiasi atas kenyamanan yang ditawarkan oleh Kota Bandung.

Menurutnya, suasana Bandung sangat berbeda dan lebih segar dibandingkan Jakarta. Ia juga memuji inisiatif Kota Bandung yang melarang penggunaan kendaraan bermotor oleh pegawai pada hari tertentu sebagai salah satu terobosan yang patut dicontoh oleh daerah lain.

"Luar biasa nyaman, kami baru saja tiba dan udara di sini lebih segar dibandingkan Jakarta. Hari ini semua pegawai tidak boleh menggunakan kendaraan bermotor, menurut saya ini adalah terobosan yang harus diterapkan di daerah lain," kata Sriyanto.

Lebih lanjut, Sriyanto mengungkapkan bahwa di Bandung terdapat 32 industri pertahanan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dalam membina potensi ini.

"Bandung memiliki 32 industri pertahanan. Ini adalah potensi yang harus dibina bersama, tidak hanya oleh Kementerian Pertahanan tetapi juga oleh pemerintah daerah," jelasnya.

Dengan rencana besar ini, diharapkan Kota Bandung dapat semakin memperkaya tawaran destinasi wisatanya, menarik lebih banyak wisatawan, dan sekaligus mempromosikan industri pertahanan sebagai bagian integral dari daya tarik wisata kota.

(Dini Putri Haryanti)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper