Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Sumedang Gandeng Kuningan untuk Penuhi Ekspor Gedong Gincu ke Jepang

Pemerintah Kabupaten Sumedang menggandeng Kabupaten Kuningan untuk memenuhi pasokan ekspor mangga Gedong Gincu ke Jepang.
Mangga Gedong Gincu/Bisnis
Mangga Gedong Gincu/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten Sumedang menggandeng Kabupaten Kuningan untuk memenuhi pasokan ekspor mangga Gedong Gincu ke Jepang. 

Dengan kolaborasi Kabupaten Sumedang dan Kuningan, jumlah lahan produksi mangga Gedong Gincu menjadi 13.000 hektare dimana 7.000 hektare di Sumedang dan 6.000 hektare di Kuningan. 

“Pemda Kabupaten Sumedang bekerjasama dengan Jepang mengekspor mangga Gedong Gincu. Kami bekerja sama untuk memenuhi ketersedian mangga Gedong Gincu. Kami juga kerja sama revolusi putih, saling suplai susu,” kata Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli. 

Menurut Yudia, ia sudah mengunjungi langsung dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk memetakan potensi daerah. 

“Kami ingin mendorong kerja sama antar daerah dalam hal peningkatan ekonomi, penyelenggaraan pemerintahan dan tata kelola pemerintahan yang kolaboratif yang akan kami usung akan berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah dan pengendalian inflasi,” kata Yudia.

Yudia menyebutkan, Pemda Kabupaten Sumedang dan Kuningan sebelumnya telah menggagas Kerja sama dengan pemerintahan sebelumnya. 

“Saya datang ke Kuningan ini ingin lebih mengongkritkan MOU itu dan lebih ke ingin sama-sama meningkatkan pendapatan daerah. Ada satu potensi di dua kabupaten yang memiliki komoditas unggulan mangga Gedong Gincu,” katanya

Sementara itu, Pj Bupati Kuningan HR Iip Hidajat menyebutkan poin penting dalam pertemuan ini mencoba menyamakan persepsi dalam pemerintahan dan kita mengadakan kolaborasi. 

“Karena saya berpikir tidak ada superman yang ada super tim. Ketika dalam pemerintahan ada beberapa langkah yang bisa dikerjasamakan kenapa tidak dirintis kembali. Untuk kebermanfaatan bagi kedua kabupaten,” kata Iip.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper