Bisnis.com, BANDUNG -- Jumlah penumpang penerbangan domestik yang berangkat melalui angkutan udara komersial dari Jawa Barat pada Februari 2024 tercatat 15,85 ribu orang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat Marsudijono mengatakan jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 7,22% bila dibandingkan Januari 2024 yang tercatat 17,08 ribu orang.
Sementara itu, dari lima bandara yang melayani penerbangan di Jawa Barat, jumlah keberangkatan penumpang penerbangan domestik pada Februari 2024 didominasi oleh penumpang dari Bandara Kertajati dengan jumlah penumpang berangkat sebanyak 15,30 ribu orang.
"Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 7,68% dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 16,58 ribu orang," ungkap dia.
Sementara itu, jumlah penumpang berangkat dari Bandara Husein Sastranegara pada Februari 2024 sebanyak 259 orang, mengalami kenaikan sebesar 119,49% dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 118 orang.
Adapun untuk penumpang domestik dari Bandara Nusawiru tercatat sebanyak 273 orang, naik sebesar 3,41%. Penumpang domestik yang berangkat dari Bandara Cakrabhuwana Penggung sebanyak 13 orang.
Baca Juga
"Untuk Bandara Wiriadinata tidak ada aktifitas penerbangan komersil pada Februari 2024," jelas dia.
Sementara itu, Volume muat barang dan peti kemas domestik yang diangkut pada Februari 2024 sebanyak 58,809 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 309,62% dibanding Januari 2024.
"Volume muat barang dan peti kemas berasal dari 2 pelabuhan yaitu Pelabuhan Indramayu dan Patimban, sedangkan pada pelabuhan lainnya tidak terdapat muat barang dan peti kemas," imbuhnya.
Volume muat barang dan peti kemas seluruhnya mengalami kenaikan pada Februari 2024. Pelabuhan Indramayu naik 957,08%, dari 4,64 ribu ton menjadi 49,06 ribu ton, dan di Pelabuhan Patimban naik 0,35%, dari 9,72 ribu ton menjadi 9,75 ribu ton.
Selanjutnya, secara month to month jumlah penumpang yang berangkat pada Februari 2024 mengalami kenaikan sebesar 1,32% dibanding Januari 2024 yaitu dari sebanyak 1,67 juta orang menjadi 1,70 juta orang.
"Sebagian besar penumpang kereta api berasal dari Daop 2 Bandung yaitu sebanyak 1,54 juta orang atau sebesar 90,78% dari total penumpang pada Februari 2024," jelasnya.
Sisanya berasal dari Daop 3 Cirebon yakni 156,47 ribu orang atau sebesar 9,22%. Jumlah penumpang dari Daop 2 Bandung Februari 2024 mengalami kenaikan sebesar 1,39%. Sementara jumlah penumpang dari Daop 3 Cirebon juga mengalami kenaikan sebesar 0,66% dibanding Januari 2024.
