Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUDIK LEBARAN 2024: Temukan PJU Rusak di Jalur Mudik, Segera Lapor ke Dishub Jabar

Para pemudik yang melintas di wilayah Jawa Barat diminta menginformasikan jika menemukan kondisi PJU yang rusak atau tidak optimal.
Lampu jalan/Ilustrasi-JIBI Photo
Lampu jalan/Ilustrasi-JIBI Photo

Bisnis.com, BANDUNG--Dinas Perhubungan Jawa Barat meminta para pemudik yang melintas di wilayah Jawa Barat menginformasikan jika menemukan kondisi PJU yang rusak atau tidak optimal.

Kadishub Jabar A.Koswara mengatakan kondisi pemenuhan PJU di bawah kewenangan pihaknya yang optimal untuk mudik dan balik lebaran 2024 memang masih jauh dari harapan. "Yang kita lakukan, yang ada dulu kita optimalkan," katanya di Bandung, Senin (1/4/2024).

Namun optimalisasi ini bukanlah memasang PJU baru, karena itu jika pemudik menemukan kondisi yang tidak maksimal di perjalanan pihaknya meminta untuk melapor. "Mohon jika ada yang rusak bisa diinformasikan ke kami atau ke UPTD LLAJ di wilayah tersebut," tuturnya.

Pihaknya juga memastikan untuk mengoptimalisasi PJU yang ada akan bekerjasama dengan kabupaten/kota di perlintasan mudik. Sementara perbaikan PJU menurutnya baru bisa dilakukan pada akhir tahun 2024.

"Lelang awal tahun ini tidak akan kekejar karena butuh waktu dan proses yang bisa memakan 2-3 bulan," ujarnya.

Sebelumnya, Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat memberi catatan kepada UPTD PPP LLAJ Wilayah Pelayanan III Kabupaten Garut terkait Penerangan Jalan Umum (PJU) yang sudah rusak atau tidak maksimal, hal tersebut bisa membahayakan keselamatan bagi pengguna jalan raya.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Tetep Abdulatip menyampaikan hal tersebut saat kegiatan Kunjungan kerja ke UPTD PPP LLAJ Wilayah Pelayanan III Kabupaten Garut, dalam rangka mencari data dan informasi terkait rencana program kegiatan Tahun Anggaran 2024 pada Wilayah kerja UPTD PPP LLAJ Wilayah Pelayanan III Kabupaten Garut Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.

“Untuk Dishub di Wilayah III ini kita mendapatkan informasi hampir 2/3 dari total sekitar 3.400 titik PJU ada 2300an PJU yang mati, kami rasa ini masalah yang serius dan memprihatinkan karena bisa mengancam keselamatan pengguna jalan, sehingga ini harus di seriusi oleh Pemprov bersama stakeholder terkait," katanya dikutip Rabu (20/3/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper