Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon mengakui tidak melakukan upaya perbaikan jalan yang mengalami kerusakan untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2024.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan kondisi tersebut terjadi karena hingga saat ini masih dalam proses lelang dan belum bisa dilakukan pengerjaan. Sementara, pihaknya saat ini hanya mampu melakukan proses tambal sulam jalan rusak.
"Tambal-tambak sedikit saja ke titik yang rusak parah," kata Imron di Kabupaten Cirebon, Senin (1/4/2024).
Imron mengaku, akhir 2023 sudah mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon segera melakukan lelang pekerjaan perbaikan ruas jalan pada awal 2024.
Menurutnya, sebagian besar warga di Kabupaten Cirebon sudah mendesak pemerintah daerah segera memperbaiki jalan rusak. Kondisi tersebut dianggap menghambat aktivitas.
"Sejak Januari harusnya sudah lelang, karena berdasarkan instruksi pemerintah pusat sudah diperbolehkan lelang sejak awal tahun,” kata Imron.
Baca Juga
Imron memohon kepada masyarakat di Kabupaten Cirebon untuk bersabar terkait jalan rusak. Dalam upaya proses perbaikan jalan rusak harus dilakukan berdasarkan mekanisme yang berlaku.
Pemerintah Kabupaten Cirebon, kata Imron, tahun ini berjanji bakal memperbaiki seluruh ruas jalan yang mengalami kerusakan. “Jalan rusak masih menyebar dari ujung timur hingga barat Kabupaten Cirebon,” kata Imron.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 42,75% dari total panjang 1.240,30 kilometer jalan status kabupaten di Kabupaten Cirebon dalam kondisi rusak.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, ruas jalan dengan kondisi rusak ringan sepanjang 338,78 kilometer, rusak sedang 99,12 kilometer, dan 92,35 kilometer mengalami rusak berat.
Sementara, ruas jalan di Kabupaten Cirebon yang dalam kondisi baik sepanjang 710,06 kilometer.