Bisnis.com, BANDUNG-- Kabupaten Bandung siap memperkuat jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan merekrut 1.500 tenaga baru pada tahun 2024.
Keputusan tersebut diambil sebagai langkah antisipasi terhadap kekurangan pegawai di lingkungan pemerintahan.
Dalam sebuah rapat koordinasi yang diadakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada tanggal 14 Maret 2024, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas, menyetujui usulan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.
Usulan tersebut mencakup perekrutan 1.200 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 300 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mengatakan kebutuhan akan ASN baru sangat penting mengingat sebanyak 1.077 ASN di Kabupaten Bandung akan memasuki masa pensiun pada tahun ini.
“Jumlah ini untuk memenuhi kebutuhan ASN Kabupaten Bandung berdasarkan kebutuhan lintas OPD, terutama untuk kebutuhan tenaga kesehatan sebab saat ini Kabupaten Bandung telah mendirikan 5 rumah sakit baru,” jelasnya dikutip Bisnis pada laman resmi Pemkab Bandung, Jumat (22/3/2024).
Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan adalah peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bedas Pacira di Kecamatan Ciwidey. RSUD ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat di sekitar wilayah tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung, Ahmad Djohara, menjelaskan bahwa rekrutmen ASN tahun ini tidak hanya untuk sektor kesehatan, tetapi juga untuk tenaga teknis dan guru.
Jumlah usulan PPPK mencakup: 800 guru, 200 tenaga kesehatan, dan 200 tenaga teknis. Sementara untuk CPNS, ada 300 formasi yang dibuka dengan pembagian 150 orang untuk tenaga kesehatan dan 150 orang untuk tenaga teknis.
“Pengadaan ASN ini merupakan wujud komitmen Pemkab Bandung dan bupati Bandung sesuai dengan amanat UU Nomor 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara dan juga untuk mewujudkan Kabupaten Bandung semakin BEDAS (bangkit, edukatif, dinamis, agamis, dan sejahtera),” Kata Ahmad.
Rekrutmen ASN ini tidak hanya sebagai tanggapan terhadap kebutuhan, tetapi juga sebagai komitmen Pemkab Bandung dalam mematuhi regulasi yang ada dan untuk mendukung visi Kabupaten Bandung yang ingin semakin maju dan sejahtera. (Dini Putri Rahmayanti)