Bisnis.com, BANDUNG — INTI Group berhasil menyabet tiga penghargaan dalam ajang 13th Anugerah BUMN 2024 bertajuk "Business Reinvention untuk Optimalisasi Peluang Bisnis di Industry 4.0", yang diikuti oleh puluhan perusahaan pelat merah dan sektor swasta di Indonesia.
Pada perhelatan 13th Anugerah BUMN 2024 yang diadakan pada Rabu, 13 Maret 2024 itu, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (“PT INTI (Persero)”) dan PT INTI Konten Indonesia (“PT INTENS”) masing-masing mendapatkan apresiasi sebagai korporasi yang sukses mencatatkan “Inovasi Bisnis Terbaik”.
Penghargaan ini diperoleh karena INTI Group dinilai telah melahirkan berbagai inovasi digital, jasa, dan produk yang memperluas jangkauan dan segmen pasar, diversifikasi bisnis, peningkatan kinerja bisnis dan organisasi, sekaligus menciptakan keunggulan kompetitif di dalam industri.
Selain itu, pada ajang yang diikuti oleh seluruh BUMN, Anak Perusahaan BUMN, dan Perusahaan Terbuka itu, Direktur Utama PT INTI (Persero) Edi Witjara pun didapuk sebuah penghargaan bertajuk “The Best CEO Driving Execution” karena dinilai sebagai sosok pemimpin yang sukses memberikan visi, formulasi strategi yang terarah, dan leading change untuk mengupayakan transformasi berkelanjutan.
"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi, sekaligus pengakuan atas upaya seluruh Keluarga Besar PT INTI di bawah kepemimpinan Bapak Edi Witjara untuk melakukan restrukturisasi dan keberlanjutan bisnis, sembari melakukan transformasi total yang multidinamis," ungkap Senior Vice President Corporate Secretary PT INTI (Persero) Delvia Damayanti, dikutip Bisnis, Jumat (15/3/2024).
Penghargaan tersebut diberikan setelah serangkaian tahapan penjurian oleh 16 panelis dari kalangan akademisi, praktisi bisnis, dan pelaku media itu merupakan salah satu bukti bahwa inovasi sekaligus pengeksekusian strategi di tengah kondisi restrukturisasi dan transformasi PT INTI (Persero) secara menyeluruh itu mendapatkan validasi dari pihak eksternal.
Baca Juga
Apalagi, di tengah situasi perusahaan yang kurang kondusif, Perseroan justru gencar menggarap proyek dan merilis berbagai inovasi produk di bidang teknologi dan telekomunikasi yang kemudian berhasil mengubah komposisi jumlah proyek positif Perusahaan.
Bahkan, di periode yang sama, Perusahaan pun tengah mengupayakan perbaikan secara holistik terhadap berbagai tanggung jawab zona negatif yang terakumulasi selama bertahun-tahun. Pembenahan pun secara periodik menunjukkan hasil, lantaran Perusahaan terus menggenjot bisnis di bidang Manufacture, Digital, dan System Integrator agar tidak berdampak pada perlambatan kinerja.
Perbaikan kinerja yang memberikan arah ke zona positif itupun, lanjut Delvia Damayanti, memaksa PT INTI (Persero) untuk bekerja cepat dengan menerapkan program strategis INTI Reborn. Program yang telah mengantongi persetujuan dari pemegang saham inipun memberikan perubahan signifikan secara simultan bagi INTI Group.
“Salah satunya dengan bisa tetap fokus pada jalur Road to IPO 2025 untuk PT INTENS, sebagai subsidiary PT INTI (Persero),” ucap Delvia Damayanti.
Selanjutnya, Direktur Utama PT INTENS Rizqi Ayunda Pratama ikut menambahkan, apresiasi ini merupakan bagian dari milestone Perusahaan untuk berimprovisasi secara berkelanjutan dalam upaya mencapai visi sebagai perusahaan publik pada tahun 2025.
Hal ini terutama dieksekusi dengan terus mengeksplorasi Sistem Pemilu Elektronik (e-Voting) yang mengantarkan korporasi untuk meraih penghargaan “Inovasi Bisnis Terbaik” pada ajang 13th Anugerah BUMN 2024 tersebut.
“Harapannya, apresiasi ini menjadi salah satu penyulut untuk memperluas penerapan e-Voting dalam scope yang lebih luas ke depannya. Apalagi, lisensi eksklusif terkait hal inipun tengah kami persiapkan bersama BRIN,” tutur Rizqi Ayunda Pratama.
Sementara itu, Ketua Dewan Juri 13th Anugerah BUMN 2024 sekaligus Menteri BUMN periode 1998-1999, Tanri Abeng mengatakan, pemenang The Best CEO merupakan para pimpinan yang bisa dan mampu berkreasi sekaligus berinovasi untuk masuk di pasar industri secara kompetitif melalui penerjemahan visi, strategi, eksekusi, serta dukungan talenta yang mumpuni.
“Setiap CEO pastinya akan memiliki keempat-empatnya, tapi one of them must be the best of one of those four,” ungkap Tanri Abeng.