Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stok 12 Pangan Strategis di Kota Bandung Dipastikan Aman Jelang Ramadan

Umumnya saat menghadapi bulan suci Ramadan, permintaan berbagai macam produk akan meningkat. Termasuk permintaan berbagai jenis pangan strategis.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG — Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar memastikan ketersediaan 12 pangan strategis di Kota Bandung, dari beras hingga sayuran, saat ini dalam keadaan surplus.

Untuk itu, ia menilai stok pangan Kota Bandung menjelang Ramadan 1445 Hijriah aman.

"Kita intens berkoordinasi untuk menyiapkan ketersediaan pangan. Khususnya menghadapi Ramadan ini," kata Gin Gin.

Kendati demikian, Gin Gin mengaku ada hal yang harus diantisipasi untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan tersebut.

Umumnya saat menghadapi bulan suci Ramadan, permintaan berbagai macam produk akan meningkat. Termasuk permintaan berbagai jenis pangan strategis. 

"Salah satu langkah antisipasinya, para pedagang di Kota Bandung Kami arahkan untuk menyiapkan stok melebihi 10 persen dari biasanya untuk memenuhi peningkatan permintaan tersebut," jelas Gin Gin.

Gin Gin menjelaskan, antisipasi lainnya yaitu penguatan cadangan pangan dengan memanfaatkan gudang-gudang cadangan.

"Memanfaatkan gudang cadangan pangan sebagai alternatif awal untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan selama bulan Ramadan adalah langkah yang bijak," tuturnya. 

Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono memimpin Rapat Pimpinan, Persiapan Menghadapi Bulan Suci Ramadan, di Ruang Rapat Balai Kota Bandung, pada Kamis (7/3/2024).

Bambang mengingatkan, biasanya masyarakat berbelanja pada minggu pertama dan minggu ketiga Ramadan atau menjelang lebaran. Di saat itulah ada peningkatan permintaan sejumlah bahan pokok. 

"Biasanya di minggu pertama dan minggu ketiga jelang Idulfitri Masyarakat akan panik membeli sesuatu," ujarnya.

Oleh karenanya, Bambang berharap hal tersebut sudah bisa terantisipasi oleh dinas terkait mengingat hal ini meruapam siklus yang bisa diantisipasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper