Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Pangan di Kabupaten Cirebon Turun, Cabai Rawit Kini Rp70.000

Harga sejumlah pangan di Kabupaten Cirebon pada Rabu (6/3/2024) sebagian mengalami penurunan. Kondisi tersebut terjadi dalam satu pekan terakhir.
Pedagang memilah cabai merah dan cabai rawit di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pedagang memilah cabai merah dan cabai rawit di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, CIREBON - Harga sejumlah pangan di Kabupaten Cirebon pada Rabu (6/3/2024) sebagian mengalami penurunan. Kondisi tersebut terjadi dalam satu pekan terakhir.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga pangan yang mengalami penurunan harga yakni, cabai rawit merah, cabai merah besar, cabai merah keriting, dan telur ayam ras segar.

Untuk cabai rawit merah, saat ini dijual dengan harga Rp70.000 per kilogram. Sementara pekan lalu, harga pangan tersebut menembus angka Rp80.000.

Cabai merah besar yang pekan lalu dijual dengan harga Rp90.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp70.000.

Kemudian, cabai merah keriting saat ini dijual dengan harga Rp70.000 per kilogram. Pekan lalu, salah satu jenis pangan tersebut mengalami lonjakan hingga Rp90.000.

Selain cabai, jenis pangan yang juga mengalami penurunan harga yaitu telur ayam ras segar. Pekan lalu, telur ayam itu berada pada angka Rp31.500 dan saat ini Rp30.000 per kilogram.

Kabid Perdagangan Dalam Negeri dan Pokok Penting (Dagdalpokting) Disperdagin Kabupaten Cirebon, Sidik Wibowo mengatakan, jenis pangan yang belum mengalami penurunan harga yakni beras. Kondisi tersebut terjadi sejak awal 2024.

Dalam upaya menjaga kestabilan harga, kata Sidik, pihaknya rutin melakukan operasi pasar murah bersama Bulog ke sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon.

"Setiap titik disediakan 10 ton beras. Kami  menempatkan pasar murah di lokasi yang mendapatkan permintaan langsung dari masyarakat setempat," kata Sidik, Rabu (6/3/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper