Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jabar Ranking 1 Kualitas Udara Terburuk se-Indonesia

Berdasarkan halaman Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) KLHK, indeks kualitas udara di Jabar sebesar 107 atau menjadi yang terburuk se-Indonesia
Jabar Ranking 1 Kualitas Udara Terburuk se-Indonesia. Pengendara motor melintas dibawah video elektronik (videotron) indeks kualitas udara di jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (28/8/2023). Pemerintah Kota Bogor menyiarkan secara terkini indeks kualitas udara di Kota Bogor melalui videotron di berbagai titik pusat kota sehingga masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap polusi udara setiap harinya. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.
Jabar Ranking 1 Kualitas Udara Terburuk se-Indonesia. Pengendara motor melintas dibawah video elektronik (videotron) indeks kualitas udara di jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (28/8/2023). Pemerintah Kota Bogor menyiarkan secara terkini indeks kualitas udara di Kota Bogor melalui videotron di berbagai titik pusat kota sehingga masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap polusi udara setiap harinya. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.

Bisnis.com, BANDUNG - Kualitas udara Jawa Barat menjadi yang terburuk di Indonesia berdasarkan data terbaru Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Berdasarkan halaman Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) KLHK, indeks kualitas udara di Jabar sebesar 107.

Data Direktorat Pengendalian Pencemaran Udara KLHK, I merupakan angka tanpa satuan yang digunakan untuk menggambarkan kondisi mutu udara ambien di lokasi tertentu dan didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia, nilai estetika dan makhluk hidup lainnya.Perhitungan ISPU berdasarkan hasil pengukuran tujuh parameter pencemar udara yakni PM10, PM2.5, NO2, SO2, CO, O3 dan HC. Pengukuran parameter pencemar udara tersebar di 72 stasiun di berbagai daerah.

Berdasarkan Permen LHK No. 14 Tahun 2020 tentang Indeks Standar Pencemar Udara, ISPU pada rentang 0-50 memiliki kualitas udara baik, rentang 51-100 berarti kualitas udara sedang dan rentang 101-200 kualitas udara tidak sehat yang bersifat merugikan manusia, hewan dan tumbuhan.

Berikutnya, kualitas udara sangat tidak sehat pada rentang 201-300 dapat meningkatkan risiko kesehatan pada kelompok sensitif. Sementara, kualitas udara berbahaya pada rentang lebih dari 300 dapat merugikan kesehatan secara serius dan perlu penanganan cepat.

Di bawah Jawa Barat, ada Sumatera Utara yang menempati posisi kedua terburuk di Indonesia dengan indeks kualitas udara 96. Kemudian, di posisi ketiga ada Jawa Tengah dengan indeks kualitas udara 88.

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengatakan pihaknya akan mengecek data terbaru dari KLHK tersebut. Namun, pihaknya menekankan agar masalah ini disikapi dengan berubahnya pola warga menggunakan transportasi.Dia meminta masyarakat beralih ke transportasi publik, sebab kata Bey Machmudin, tanpa adanya upaya bersama, persoalan tersebut tidak akan pernah mampu diatasi.

"Nanti kami cek. Sudah berulangkali, artinya yang bisa [menggunakan] kendaraan umum, [gunakan] kendaraan umum. Yang lain, jika bisa, beralih ke kendaraan listrik," katanya dikutip Selasa (5/4/2024).

Guna mengantisipasi terjadinya ekses dari polusi udara tersebut, khususnya gangguan pernapasan, Bey juga meminta masyarakat untuk menggunakan masker.

"Menggunakan masker kalau dianggap polusi sangat tinggi," katanya.

Berikut daftar 10 provinsi dengan indeks kualitas udara terburuk di Indonesia pada Kamis, 29 Februari 2024 pukul 16.00 WIB.

1. Jawa Barat: 107

2. Sumatra Utara: 96

3. Jawa Tengah: 88

4. Riau: 87

5. Kalimantan Tengah: 72

6. Jawa Timur: 71

7. Banten: 67

8. Sulawesi Selatan: 62

9. Jambi: 61

10. Lampung: 56

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper