Bisnis.com, BANDUNG--Produsen batik asal Kota Solo, Hadinata Batik resmi membuka official store di PVJ Mall, Kota Bandung.
Hal ini merupakan upaya mereka memperluas pasar sekaligus bentuk komitmen menjaga salah satu warisan budaya Indonesia.
Direktur Hadinata Batik Albert Pratama mengatakan sejumlah koleksi dihadirkan untuk konsumen, mulai dari kemeja lengan panjang dan pendek untuk pria. Lalu, blouse, dress, dan rok lilit untuk wanita, hingga batik anak.
Konsumen diharapkan mendapatkan pengalaman berbelanja dengan cara melihat dan merasakan langsung kualitas batik yang ditawarkan, mulai dari batik print, batik tulis hingga batik yang dibuat menggunakan teknik ecoprint yang ramah lingkungan. Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp250.000 hingga Rp5 juta.
Store tersebut menjadi yang pertama di wilayah Jawa Barat, atau yang keenam secara total di Indonesia. “Bandung adalah kota yang cukup potensial cukup besar dan ibu kota Jawa Barat. Kami juga melihat market di Bandung menerima brand kami,” ucap Albert, Kamis (22/2/2024).
Albert optimistis menatap kinerja bisnis selepas Covid-19 sudah mereda. Semua sektor pertumbuhan bisnis yang membaik akan berdampak pada semua industri. Tahun ini, ia menargetkan bisa membuka lima official store di berbagai daerah.
Baca Juga
“koleksi yang ada lengkap dengan batik print, batik cap, batik tulis , dan beberapa pengrajin yang namanya Ecoprint, proses pembuatan warnanya menggunakan warna alam, menggunakan daun asli kalau di luar negeri disebut botanical print, itu dihadirkan juga di sini,” jelas dia.
Albert jiga memastikan komitmen Hadinata Batik untuk menjaga warisan budaya tetap berjalan. Salah satunya adalah menjalin Kerjasama dengan pengrajin batik di berbagai wilayah.
Menurut dia, meski berasal dari Solo, Hadinata Batik ingin mengenalkan semua corak batik di berbagai daerah di Indonesia.
“Kami ingin terus membantu mendistribusikan produk-produk para pengrajin lokal. Lokal disini tidak hanya Solo, tetapi dari beberapa kota-kota yang ada di Indonesia. Semoga hadirnya Hadinata ini bisa membantu mendistribusikan dan menjualkan produk-produk teman-temen pengrajin.
Diketahui, sejak beroperasi pada 2013 di Kota Solo, mereka kerap menjaga kualitas kain hingga corak dari para pengrajin. Hal tersebut membawa mereka dipercaya untuk melakukan ekspor bahan baju pantai ke Hawaii, Amerika Serikat pada tahun 2017.
Albert menyatakan bahwa seiring berjalan waktu, batik yang kerap dikenakan di acara formal, saat ini sudah bisa dipadupadankan untuk dikenakan dalam aktivitas sehari-hari, bergantung dengan kreativitas yang dimiliki.
“Pakai batik sekarang bisa untuk keperluan daily, karena batik ada yang hanya sifatnya seperti outer bisa dikombinasi dengan tshirt atau rok lilit agar tampil fashionable. Jadi, untuk sehari-hari bisa dipakai karena bahan yang kami tawarkan itu adem dan menyerap keringat,” jelas dia.
“Kami mengajak anak muda untuk mulai memakai batik yang merupakan ciri khas dari kepribadian dari sebuah negara Indonesia. Kalau kita keluar negeri pakai batik orang langsung bertanya dari Indonesia. Jadi ini yang kita harapkan ada kesadaran dari anak muda mulai memakai batik,” pungkasnya.