Bisnis.com, BANDUNG -- Gen Z alias generasi muda Jawa Barat mendominasi jumlah investor pasar modal di provinsi tersebut.
Berdasarkan catatan Indonesia Stock Exchange (IDX) atau Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Jawa Barat, jumlah investor pasar modal mencapai 2,69 juta single investor identification (SID), yang mana 34% berusia 18-25 tahun.
Kepala Perwakilan IDX Jabar Achmad Dirgantara mengatakan minat Gen-Z terhadap investasi di pasar modal tidak terlepas dari berbagai program edukasi yang diberikan pihaknya.
"Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan literasi [keuangan]," katanya saat ditemui Bisnis, Selasa (20/2/2024).
Salah satu program yang rutin untuk memberikan literasi bagi kalangan muda itu adalah sekolah pasar modal (SPM). Dalam SPM, calon investor akan dibekali dengan perencanaan keuangan, pengenalan berbagai investasi legal hingga pendalaman terhadap produk-produk investasi di pasar modal, termasuk saham.
Selain Gen-Z, dia melanjutkan, investor pasar modal di Jabar juga banyak berasal dari kalangan milenial dengan rentang usia 31-40 tahun.
Baca Juga
"Jumlah investor meningkat 17,61% atau ada penambahan 404.362 SID di Jabar," katanya.
Dari total 2,69 juta investor yang ada di Jabar, kata dia, terdapat 1,10 juta warga Jabar yang menanamkan modalnya di pasar saham. Angkanya pun meningkat sebanyak 207.602 SID atau naik 16,95% dibandingkan tahun 2022.
Achmad pun optimistis jumlah investor pasar modal di Jabar akan mengalami peningkatan pada tahun ini dari berbagai kalangan usia, terutama Generasi-Z.