Bisnis.com, BANDUNG — Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan Terminal Leuwipanjang pascarevitalisasi terminal type A tersebut.
Saat ini, Terminal Leuwipanjang memiliki sejumlah fasilitas baru, setelah wajahnya diubah pada 2020 oleh Kementerian Perhubungan dengan gelontoran anggaran mencapai Rp. 70 miliar.
Sentuhan modernisasi mulai terasa, seperti area tunggu penumpang yang lebih nyaman, area bus, fasilitas mesin tiket, area UMKM hingga kantor Samsat yang berada di kawasan terminal.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, setelah dipercantik, terminal ini nantinya mampu menampung hingga 2.000 penumpang baik yang datang maupun pergi setiap harinya.
Sebagai terminal type A, terminal ini melayani angkutan antarkota antar provinsi (AKAP), angkutan kota dalam provinsi (AKDP), dan angkutan non-bus.
Menurur Menhub, Terminal Leuwipanjang mengadopsi konsep mixed use, yaitu terminal modern multifungsi dengan tiga fungsi utama yaitu tempat naik turun penumpang bus, sebagai penggerak perekonomian daerah, dan sebagai pusat kegiatan sosial, seni, dan budaya.
Baca Juga
Selain Terminal Leuwipanjang, Jokowi juga meresmikan Terminal Banjar, Kota Banjar. Keduanya telah dilakukan revitalisasi, oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).