Bisnis.com, BANDUNG--Provinsi Jawa Barat kembali menempati peringkat pertama realisasi investasi tahun 2023 dengan nilai realisasi investasi PMA dan PMDN sebesar Rp210,6 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yuliastiani mengatakan angka ini mencapai 112% melampaui target yang diberikan sebesar Rp188 triliun.
"Realisasi investasi tahun 2023 meningkat 20,64% dibadingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp174,58 triliun dengan total penyerapan tenaga kerja pada periode Januari-Desember 2023 mencapai 253.424 orang," katanya di acara BEJA, Gedung Sate, Bandung, Selasa (30/1/2024).
Nining menuturkan Jawa Barat masih menjadi destinasi investor berinvestasi di Indonesia, hal ini ditunjukan oleh nilai realisasi investasi Jawa Barat yang selalu berada pada peringkat pertama secara nasional.
"Di tahun 2023, realisasi investasi asing di Jawa Barat mencapai Rp122,6 triliun atau sekitar 16,5% dari realisasi PMA nasional. Sementara, realisasi investasi dalam negeri mencapai Rp88 triliun (13% dari realisasi PMDN nasional)," paparnya.
Menurutnya sektor Perumahan, Kawasan industri & perkantoran menjadi sektor dengan realisasi investasi terbesar di kategori PMDN dengan nilai investasi sebesar Rp20,27 triliun.
Baca Juga
"Sektor Transportasi, Gudang & Komunikasi menjadi sektor dengan realisasi investasi terbesar di kategori PMA dengan nilai investasi sebesar Rp29,49 triliun," tuturnya.
Nining mengaku realisasi ini menggembirakan karena komposisi PMA dan PMDN sepanjang 2023 jaraknya tidak terlalu jauh.
Nining juga menekankan peran UMK sebagai penyumbang investasi semakin signifikan. "UMK melaporkan realisasi investasinya itu mencapai 48%," katanya.