Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Proyek Investasi Melaju ke Tahap Final West Java Investment Challenge 2025

WJIC 2025 merupakan ajang kurasi proyek investasi strategis dari 27 Kabupaten/Kota, fokus pada sektor infrastruktur perkotaan, industri, pertanian, pariwisata.
Kepala DPMPTSP Jabar Dedi Taufik
Kepala DPMPTSP Jabar Dedi Taufik

Bisnis.com, BANDUNG—Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat serta Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat mengumumkan 10 besar proyek investasi dalam ajang West Java Investment Challenge (WJIC) 2025. 

WJIC 2025 merupakan ajang seleksi dan kurasi proyek-proyek investasi strategis dari 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, dengan fokus pada sektor infrastruktur perkotaan, industri, pertanian, dan pariwisata. Proses seleksi dilakukan melalui serangkaian tahapan ketat, mulai dari pendampingan proposal, penjurian oleh panel independen, hingga evaluasi kelayakan ekonomi, sosial, dan keberlanjutan. 

Proses penjurian WJIC 2025 melibatkan Tim Juri Independen yang berasal dari berbagai unsur strategis, antara lain perwakilan dari Kementerian Investasi/BKPM RI, Bank Indonesia, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), perbankan, Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), konsultan finansial, dan tenaga ahli pendamping dari KPBU Jawa Barat. 

Kolaborasi lintas institusi ini bertujuan untuk memastikan bahwa proyek-proyek terpilih memiliki nilai keekonomian, kelayakan investasi, dan dampak pembangunan yang signifikan untuk #JabarIstimewa. 

Berikut adalah daftar 10 besar proyek investasi unggulan WJIC 2025: 

    1. SINTAS (Sentra Industri Nira Tasikmalaya – Kabupaten Tasikmalaya), Nilai Proyek Rp13,1 miliar 
    2. Transportasi Massal Berbasis Rel – Kabupaten Bandung, Nilai Proyek Rp16 triliun
    3. Co-Working Space TOD Pondok Cina – Kota Depok, Nilai Proyek Rp1,4 miliar 
    4. Jaguarmill (Industri Pengolahan Tepung Jagung – Kabupaten Garut), Nilai Proyek Rp191,28 miliar 
    5. Penerangan Jalan Umum (PJU) – Kabupaten Pangandaran, Nilai Proyek Rp61,64 miliar 
    6. Pengolahan Mangosteen Zero Waste Product – Kabupaten Purwakarta, Nilai Proyek Rp54,04 miliar 
    7. Penerangan Jalan Umum (PJU) – Kota Bandung, Nilai Proyek Rp426,84 miliar 
    8. Industri Pengolahan Pakan Ternak Silase – Kabupaten Garut, Nilai Proyek Rp189,66 miliar 
    9. Pembangunan TOD Depok Baru – Kota Depok, Nilai Proyek Rp7,60 triliun 
    10. Integrasi Pertanian Organik Berbasis Ekonomi Sirkuler – Kabupaten Sumedang, Nilai Proyek Rp139,84 miliar 

    Kepala DPMPTSP Jabar Dedi Taufik mengatakan WJIC bukan hanya menjadi ajang kompetisi proyek strategis, tetapi juga wujud nyata sinergi antar instansi dalam memperkuat posisi Jawa Barat sebagai provinsi tujuan utama investasi di Indonesia. 

    “Dengan seleksi ketat dan pemilihan proyek-proyek unggulan, diharapkan WJIC menjadi pintu masuk investasi yang membawa dampak ekonomi jangka panjang, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung pembangunan berkelanjutan di seluruh penjuru Jawa Barat,” katanya, Senin (21/7/2025).

    Dedi Taufik menyampaikan bahwa proyek-proyek terpilih akan difasilitasi lebih lanjut untuk dipromosikan kepada investor potensial dalam dan luar negeri, termasuk dalam forum-forum investasi strategis yang akan datang. 

    “WJIC tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga platform kolaboratif untuk memperkuat kapasitas daerah dalam mengemas peluang investasi yang berkualitas. Kami berharap proyek-proyek ini dapat menjadi motor penggerak pembangunan berkelanjutan di Jawa Barat,” ujarnya. 

    Sebagai tindak lanjut, ke-10 proyek tersebut akan memasuki tahap site visit untuk verifikasi lapangan dan pendalaman potensi langsung di lokasi proyek. Setelah itu, seluruh peserta akan mengikuti tahapan project expose yang akan diselenggarakan pada ajang promosi investasi berskala nasional dan internasional. 

    “Proyek-proyek ini juga akan dikemas menjadi Investment Project Ready to Offer (IPRO) dan ditampilkan dalam katalog promosi resmi Pemprov Jawa Barat, serta disertakan dalam sesi business matching dengan calon investor strategis,” tuturnya.

    Deputi Kepala Perwakilan BI Jabar Muslimin Anwar menyampaikan dorongan investasi diperlukan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya menciptakan proyek investasi baru dari seluruh daerah di Jawa Barat, melalui WJIC 2025.


    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

    Editor : Ajijah
    Bisnis Indonesia Premium.

    Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

    Artikel Terkait

    Berita Lainnya

    Berita Terbaru

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    # Hot Topic

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Rekomendasi Kami

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Foto

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro