Bisnis.com, BANDUNG--Ribuan warga disabilitas se-Jawa Barat kompak menyatakan dukungan kepada pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran.
Dukungan tersebut disampaikan lewat acara Deklarasi Dukungan Calon Presiden Calon Wakil Presiden Prabowo Gibran di Youth Center Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Sukamiskin, Arcamanik, Bandung, Minggu (28/1/2024).
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jabar Ridwan Kamil yang hadir dalam acara terus membakar semangat warga disabilitas.
Dia meyakini, warga disabilitas yang memberikan dukungannya kepada Prabowo-Gibran menginginkan kehidupan yang lebih baik.
Ridwan Kamil menegaskan, dengan semangat bersama, Prabowo-Gibran bakal mewujudkan harapan yang diinginkan bangsa Indonesia, termasuk warga disabilitas. Terlebih, kata Ridwan Kamil, Prabowo Gibran membawa semangat melanjutkan pembangunan yang telah ditorehkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita hadir karena kita meyakini pilihan kita di 14 Februari akan membuat hidup kita jauh lebih baik dari hari ini. Maju ke depan, bukan balik kanan. Makanya, semangat 02 melanjutkan Pak Jokowi dan memperbaiki kalau ada yang kurang. Program baik Pak Jokowi harus diapresiasi, bukan dihentikan," tegasnya.
Baca Juga
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu pun meyakini, Prabowo Gibran sangat peduli kepada warga disabilitas layaknya Presiden Jokowi. Oleh karenanya, Kang Emil pun meminta warga disabilitas jangan menyerah atau pasrah terhadap kekurangannya.
Kang Emil mencontohkan, kala menjabat Gubernur Jabar periode 2018-2023, Pemprov Jabar menggelontorkan anggaran cukup besar untuk kesejahteraan warga disabilitas.
Bahkan, dirinya mengangkat dua orang ajudan yang merupakan warga disabilitas. Hal yang sama, kata Kang Emil, akan diterapkan pula oleh Prabowo-Gibran karena kesetaraan menjadi hal penting.
"Kalau ajudan saya bisa, kenapa Anda semua tidak? Anda semua tidak boleh patah semangat. Gantungkan cita-cita setinggi-tingginya. Insya Allah Pak Prabowo dan Mas Gibran sendiri akan membuka kesempatan kesetaraan," tegasnya lagi.
Dalam acara yang dihadiri Ketua DPW PAN Jabar Desy Ratnasari itu, Kang Emil juga mengatakan bahwa setiap manusia tidak ada yang sama.
Masing-masing memiliki kekurangan dan keunggulan, tergantung bagaimana menyikapinya.
Menurutnya, keadilan yang terkandung dalam Pancasila bukan berarti harus sama rata, melainkan sesuai takaran.
"Sudah takdirnya kita beda-beda, tapi tidak mengurangi semangat ikhtiar kita di bumi Allah. Itulah kenapa kita harus berusaha, jangan sirik ke orang kaya. Berbahagialah dengan ukuran sepatu masing-masing. Dalam Pancasila, keadilan bukan sama rata. Menempatkan segala sesuatu sesuai takaran. Gajah besar piringnya besar, gajah kecil piringnya kecil. Jadi jangan dibolak-balik," tandasnya.
Masih di tempat yang sama, tokoh warga disabilitas Jabar, Supriatna Gumilar mengatakan, pihaknya bangga dengan perhatian yang sudah diberikan Presiden Jokowi pada warga disabilitas, termasuk perhatian yang telah diberikan Ridwan Kamil kala menjabat Gubernur Jabar.
Menurut Supriatna, Presiden Jokowi telah banyak membantu warga disabilitas, termasuk di Jabar dengan memberikan untuk maju demi kehidupan yang sejahtera, bukan memberikan materi dengan maksud mengasihani.
Maka dari itu, keberlanjutan program Presiden Jokowi yang kini diusung Prabowo-Gibran harus dipastikan keberlangsungannya.
"Disabilitas Jabar tidak akan pernah mengkhianati Presiden Jokowi. Saya yakin (Prabowo-Gibran), beliau akan mendukung dan perhatian terhadap penyandang disabilitas dikarenakan jelas pasangan ini akan melanjutkan program pemerintahan sekarang," katanya.
"Untuk itu, penyandang disabilitas Jabar jangan gentar. Dukung Prabowo-Gibran (menang) satu putaran dan saya harapkan penyandang disabilitas untuk senantiasa menggaungkan di daerah masing-masing karena jelas paslon 02 melanjutkan program Presiden Jokowi," sambung Supriatna menegaskan.
Dia pun optimistis, Prabowo-Gibran akan menang telak satu putaran di Jabar di bawah komando Ketua TKD Prabowo-Gibran Jabar, Ridwan Kamil.
"Di Jawa Barat saya yakin Prabowo-Gibran akan menang telak karena TKD dipimpin Pak Ridwan Kamil. Tanggal 14 Februari datang ke TPS. Nomor satu buka kertas suara, nomor dua coblos, dan nomor tiga lipat kertas suara," tandasnya.