Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir di Braga Akibat Tanggul Jebol, Pemkot Bandung Upayakan Perbaikan Cepat

Sebanyak 400 KK (Kepala Keluarga) terdampak banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Cikapundung, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.
Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono
Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono

Bisnis.com, BANDUNG-- Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyebut 400 KK (Kepala Keluarga) terdampak banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Cikapundung, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung. 

"Tidak kurang 857 jiwa terdampak ya lebih kurang sekitar 400-an KK Lebih kurang juga sekitar 60 rumah," ungkap dia, Jumat (12/1/2024). 

Menurut dia, banjir terjadi lantara hujan dengan Intensitas tinggi terjadi di Kota Bandung sejak siang hari, Kamis (11/1/2024) dan mengakibatkan debit Sungai Cikapundung meningkat.

Alhasil, luapan tersebut menyebabkan tanggul sungai jebol dan mengakibatkan air masuk ke pemukiman warga. 

"Jadi ada tanggul sekitar lebih kurang 10 sampai dengan 12 meter Ini kita pastikan hari ini selesai Itu mungkin salah satu faktor penyebab ya," ungkap dia. 

Saat ini kata dia, pihaknya siaga untuk mengatasi permasalahan banjir ini. Bahkan, pihaknya pun kini dibantu oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, baik oleh BPBD, Dinas Sosial. 

"Sudah ada dapur umum kita siapkan. Kemudian kepentingan Keperluan-keperluan yang sangat mendesak kita siapkan juga dari semalam,Dan sampai dengan hari ini. Tetap kita lakukan upaya-upaya penanganan," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar, Bambang Imanudin mengatakan, imbas banjir bandang tersebut ada di 4 RW di Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, dan kini mengungsi. 

“Di tempat pengungsian RW 8 di Sampono Parfum Jalan Braga, terdapat 150 pengungsi, yang tiga orang di antaranya dalam kondisi sakit,” kata Bambang. 

Bambang menjelaskan, pendataan masih terus dilakukan BPBD Jabar terhadap jumlah rumah yang terdampak banjir bandang. 

Bantuan pun telah dikirimkan seperti 1.000 karung dan 200 selimut untuk para penyintas. Mereka pun saat ini membutuhkan tambahan selimut, pakaian kering, makanan, alat-alat kebersihan, dan terpal. 

“Warga diharapkan terus waspada karena mereka berada di pinggiran sungai dan hujan masih terus berlangsung,” ujarnya. 

Menurutnya, saat puncak banjir, ketinggian banjir mencapai 150 cm dan saat ini sudah surut sampai di 60 cm. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper