Bisnis.com, SUMEDANG -- Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat jumlah keberangkatan penumpang angkutan udara komersial domestik di Jawa Barat pada November 2023 sebanyak 22,96 ribu orang, turun 34,08% dibanding Oktober 2023 yang tercatat sebanyak 34,83 ribu orang.
Kepala BPS Jawa Barat Marsudijono mengatakan terdapat lima bandara diamati yang melayani penerbangan sebagai sarana transportasi udara di Provinsi Jawa Barat, yaitu Bandara Husein Sastranegara (Kota Bandung), Bandara Kertajati (Kabupaten Majalengka), Bandara Nusawiru (Kabupaten Pangandaran), Bandara Cakrabhuwana Penggung (Kota Cirebon) dan Bandara Wiriadinata (Kota Tasikmalaya). Seluruhnya melayani penerbangan domestik.
Ditinjau menurut bandara keberangkatan, jumlah keberangkatan penumpang penerbangan domestik pada November 2023 didominasi oleh penumpang dari Bandara Kertajati dengan jumlah 22,13 ribu orang, mengalami kenaikan sebesar 929,97% dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 2,15 ribu orang.
"Penumpang domestik dari Bandara Nusawiru tercatat sebanyak 196 orang. Sementara itu, penumpang domestik dari Cakrabhuwana Penggung dan Wiriadinata masing-masing mengalami penurunan sebesar 87,41% dan 56,85%," jelasnya dalam rilis bulanan BPS, Selasa (2/1/2023).
Sementara itu, jumlah muatan melalui penerbangan domestik Jawa Barat meliputi barang, bagasi, dan pos/paket pada bulan November 2023 mencapai 630,01 ton atau mengalami penurunan sebesar 40,92% dibandingkan Oktober 2023.
Dibandingkan bulan November 2022, jumlah penumpang angkutan udara domestik Jawa Barat pada November 2023 mengalami penurunan sebesar 3,07%.
Baca Juga
Demikian pula untuk muat barang, bagasi dan pos/paket yang diangkut penerbangan domestik secara year on year mengalami penurunan sebesar 21,02%.
Selain itu, BPS juga mencatat pada November 2023, volume muat barang dan peti kemas domestik dari pelabuhan di Jawa Barat mencapai 126,15 ribu ton atau naik sebesar 2,58% dibandingkan bulan sebelumnya.
"Demikian pula jika dilihat secara year on year, terjadi kenaikan volume muat barang dan peti kemas domestik sebesar 14,80%," jelasnya.
Lalu, jumlah muat barang dan peti kemas internasional pada bulan November 2023 mencapai 12,37 ribu ton, mengalami penurunan sebesar 85,22% secara month to month. Demikian pula jika dilihat secara year on year mengalami penurunan sebesar 72,75%
Kemudian, jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada November 2023 sebanyak 1,75 juta orang atau turun sebesar 1,51% dibanding Oktober 2023.
"Sementara itu jika dibandingkan November 2022 secara year on year terjadi kenaikan sebesar 27,07%," imbuhnya.
Pada volume barang yang diangkut kereta api pada bulan November 2023, BPS mencatat sebanyak 59,98 ribu ton atau naik sebesar 15,27% dibanding Oktober 2023.
"Dibandingkan November 2022, volume barang yang diangkut kereta api mengalami kenaikan sebesar 44,93%," tandasnya.
