Bisnis.com, BANDUNG—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat memfasilitasi produk industri kecil menengah (IKM) dari 27 kabupaten/kota hadir di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin sebelumnya menuturkan pentingnya meramaikan bandara kebanggaan Jawa Barat tersebut dengan berbagai event.
Jika masyarakat luas semakin mengenal Bandara Kertajati maka sektor pariwisata dan ekonomi di Kawasan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) akan semakin berkembang.
“Jawa Barat sudah memiliki BIJB yang juga peringkat kedua bandara terluas di Indonesia, dan saat ini kami terus promosi. Adapun salah satu daya tariknya adalah pariwisata Jabar yang sangat beragam, dari mulai gunung, kuliner, fashion, sampai wisata bahari juga ada,” katanya pekan lalu.
Fasilitasi tiket gratis antarmoda hingga pameran IKM didorong selain untuk mempromosikan sekaligus mendekatkan keberadaan Bandara Kertajati dengan masyarakat.
"Tidak hanya penumpang, masyarakat juga ada yang ingin tahu Kertajati. Jadi kita juga berharap promosi itu mengubah Kertajati, baik dan bagus, dari masyarakat. Jadi tidak hanya penumpang pesawat, bagi masyarakat dan pelajar bisa. Jadi ini upaya kita mempromosikan Kertajati,” papar Bey.
Baca Juga
Kadisperindag Jawa Barat Noneng Komara Nengsih mengatakan pihaknya akan mendirikan gerai atau tenan khusus produk IKM di Bandara Kertajati, Majalengka sebagai tindak lanjut dari permintaan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin agar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) mendorong optimalisasi bandara tersebut.
Noneng Komara mengatakan upaya ini Disperindag Jawa Barat pada pekan lalu di Bandara Kertajati. Dalam Jendela, pihaknya mendirikan stand bagi produk-produk estetik IKM di wilayah Ciayumajakuning.
“Kalau yang kemarin itu baru booth kecil. Kita akan buat yang lebih besar lagi sehingga seluruh produk kriya dari seluruh kabupaten kota ikut serta di sana,” katanya di Bandung, Kamis (7/12/2023).
Pihak pengelola Bandara Kertajati menurutnya sudah menyiapkan tiga tempat bagi tenan permanen berukuran besar yang bisa menampung produk-produk IKM di areal kedatangan dan keberangkatan Bandara Kertajati. “Nanti akan ditempatkan petugas khusus dan bisa melayani transaksi pembelian produk,” katanya.
Noneng menuturkan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memberi arahan agar produk-produk IKM bisa menarik perhatian bagi penumpang yang datang dari dan ke Bandara Kertajati. “Harapannya penumpang di Kertajati bisa membeli dan membawa oleh-oleh hasil IKM dan para pengrajin,” tutur Noneng.
Menurutnya tak hanya Disperindag Jawa Barat, namun Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat pun menggelar pameran dan bazar produk-produk kriya di Bandara Kertajati.
“Kemarin itu hanya display produk dari 27 pesantren yang tergabung dalam program One Pesantren One Product Jawa Barat dan Dekranasda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat,” tuturnya.
Noneng berharap upaya menghadirkan produk-produk IKM tersebut selain mendorong promosi dan transaksi produk IKM juga bisa memicu masyarakat untuk menjadikan Bandara Kertajati sebagai pilihan utama melakukan perjalanan udara.
“Sesuai arahan Pak Pj Gubernur kita harus mendorong agar bandara Kertajati diramaikan,” katanya.