Bisnis.com, BANDUNG--Presiden Jokowi mengkritik kepala daerah yang masih lambat memuluskan izin investasi. Kepala Negara membandingkan perizinan di Arab Saudi yang hanya 30 menit.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin membenarkan jika percepatan perizinan menjadi arahan Presiden pada para kepala daerah saat dikumpulkan di Istana Negara akhir Oktober lalu.
Menurutnya penerapan kebijakan perizinan cepat seperti yang diharapkan Presiden memungkinkan dilakukan Jawa Barat.
"Iya harus memungkinkan. Memang ada catatan-catatan, tapi kita menuju ke sana prosesnya. Itu kan sangat ideal 30 menit, tapi harus bisa mencapai," katanya di Bandung, Rabu (8/11/2023).
Menurutnya perizinan cepat harus mensyaratkan dikuatkannya sisi verifikasi. Ia mencontohkan kebijakan Amdal yang biasanya membutuhkan verifikasi cukup lama.
"Nah itu kan ada verifikasinya, ada verifikasi amdal sebagainya. Jadi kan bisa saja amdalnya, jadi untuk mendirikan perusahaan bisa misalnya sistemnya didirikan dulu, nanti amdalnya tetap harus disertakan," tuturnya.
Baca Juga
Menurutnya pemberian izin investasi bisa dilakukan dengan cepat namun jika syarat seperti Amdal tidak bisa terpenuhi pemerintah berhak mencabut kembali izin tersebut.
"Jadi izinnya bisa, tetap amdalnya tidak boleh dilewati. [Kalau Amdal tidak ada] iya, iya [dicabut] pasti," katanya.