Bisnis.com, SUMEDANG -- Pemerintah Kabupaten Sumedang menerima kunjungan balasan investor dari Norwegia setelah sebelumnya delegasi Sumedang berkunjung ke Norwegia.
Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumedang dan investor asal Norwegia yakni Tinfos AS Fred Kanton membahas soal potensi investasi sektor energi baru terbarukan di Sumedang.
Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Herman Suryatman mengatakan Norwegia merupakan partner dan mitra yang strategis untuk mengembangkan potensi yang ada di daerahnya.
Pasalnya, ia menilai Norwegia merupakan negara dengan tingkat kesadaran pembangunan berkelanjutan tertinggi di dunia.
"Jadi 99% energi mereka itu adalah energi terbarukan, artinya sudah tidak lagi memakai energi fosil. Kehidupannya sangat ramah lingkungan. Norwegia, Islandia, Denmark merupakan negara-negara Skandinavia atau negara paling bahagia dan sejahtera di dunia," kata Herman, dikutip Senin (30/10/2023).
Herman menyebutkan, Sumedang bisa banyak belajar dari Norwegia, tidak hanya terkait investasi namun diharapkan ada transfer knowledge, transfer experience, dan transfer values dalam mengelola pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Baca Juga
"Termasuk tentang ekonomi sirkular. Kami juga akan menyiapkan desain tentang ekonomi sirkular dan akan mulai dikembangkan dalam keseharian di lingkungan kerja,” katanya.
Ekonomi sirkular merupakan model industri baru yang berfokus pada reducing, reusing, dan recycling yang mengarah pada pengurangan konsumsi sumber daya primer dan produksi limbah.
“Di saat kabupaten/kota lain masih terjebak dengan pembangunan konvensional, Sumedang tidak ada salahnya mulai memahami ekonomi sirkular lalu mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Herman.
Menurutnya, Pemkab Sumedang akan mulai membuat grand desainnya untuk silcular economy grand development. “Misalnya mulai mendorong pengelolaan sampah dikelola dengan baik, mulai dari lingkungan Pemda. Nanti kami mendorong masyarakat mulai memilah sampah dari rumah," tuturnya.
Termasuk penyajian makan minum yang menggunakan plastik yang sudah diminimalisasi. Selain itu penggunaan listrik pun akan dicoba menggunakan panel surya.
"Kami harus learning, dan optimis. Kunci kabupaten/kota yang mengambil manfaat di masa depan adalah kabupaten/kota yang punya jejaring global. Karena kita tidak bisa mengelola pemerintahan sendirian, harus kolaborasi. Dan Sumedang memulainya," katanya.
Herman menyadari pentingnya kolaborasi dan kemitraan untuk mewujudkan harapan Kabupaten Sumedang. Dengan bekerja sama bisa mengakselerasi adopsi teknologi energi terbarukan dan membawa inovasi.
Sumedang kaya akan sumber daya dan sangat potensial. Letak geografis Sumedang yang disinari terus matahari menjadi lokasi yang prima untum proyek energi matahari. Selain itu Sumedang memiliki potensi pengembangan energi air diantaranya Bendungan Jatigede, Bendungan Cipanas, Bendungan Wado, dan Bendungan Sadawarna juga potensi geothermal di Gunung Tampomas.