Bisnis.com, BANDUNG -- Industri asuransi mikro merupakan pangsa pasar potensial dan belum terlayani sepenuhnya (underserved market). Hal ini karena kelompok masyarakat menengah ke bawah belum memahami urgensi dan manfaat dari perlindungan asuransi.
Direktur Utama PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk Edhi Tjahja Negara mengatakan segmen asuransi mikro terus tumbuh hingga mencapai 34%. Meski demikian, kontribusinya terhadap total penjualan asuransi masih relatif kecil.
"Share mikro masih kecil, tidak sampai 10%. Karena itu akan terus kami dorong asuransi mikro," ujarnya saat konferensi pers kinerja asuransi mikro, di Bandung, Kamis (26/10/2023).
PT Zurich Asuransi Indonesia (Zurich) dan PT Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) berkolaborasi untuk mengoptimalkan pangsa pasar mikro melalui 5 produk asuransi mikro.
Edhi menjelaskan udah ada 2,7 juta nasabah asuransi mikro yang telah terlindungi dan akan terus ditingkatkan jumlahnya melalui edukasi dan sosialisasi.
"Saat nasabah telah terproteksi maka akan lebih fokus dalam membangun kesejahteraan ekonominya," kaya dia.
Baca Juga
Menurutnya, kerja sama Zurich dan Adira Finance punya arti yang sangat penting demi memberikan perlindungan terhadap kelompok masyarakat mikro, seperti pekerja informal, butuh, pengusaha kecil dan mikro, hingga penduduk pedesaan.
Selain itu, kaya dia, biaya premi asuransi mikro yang dihadirkan sangat terjangkau dengan klaim yang mudah dan cepat.
"Selain untuk memberikan perlindungan terhadap kelompok mikro, kolaborasi Zurich dan Adira Finance ini juga bertujuan untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Dewa Made Susila mengatakan perlindungan terhadap nasabah Adira melalui produk asuransi mikro dari Zurich diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kerja sama Adira dan Zurich yang telah berlangsung sejak 2018 ini diharapkan dapat mendorong penetrasi nasabah yang bergabung hingga 5-10 juta nasabah dengan mengembangkan produk lainnya.
"Biasanya hanya kendaraannya yang dilindungi, namun kini pemilik kendaraan juga harus terlindungi.
"Perlindungan terhadap nasabah sangat penting karena kami ingin beri value added dan menjadi sahabat setia selamanya," katanya. (K67)