Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maaf, Pusat Pemerintahan Jawa Barat Pindah ke Tegalluar Masih Sebatas Wacana

Pemprov Jawa Barat memastikan isu pemindahan pusat pemerintahan provinsi masih sebatas wacana yang perlu dikaji dan belum ada pembahasan soal eksekusinya.
Maaf, Pusat Pemerintahan Jawa Barat Pindah ke Tegalluar Masih Sebatas Wacana. Wisman kunjungi Gedung Sate di Bandung./JIBI-Rachman
Maaf, Pusat Pemerintahan Jawa Barat Pindah ke Tegalluar Masih Sebatas Wacana. Wisman kunjungi Gedung Sate di Bandung./JIBI-Rachman
Bisnis.com, BANDUNG - Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Jawa Barat tak memprioritaskan rencana pemindahan pusat pemerintahan ke Tegalluar.
Wacana pemindahan pusat pemerintahan pertama kali muncul saat Gubernur Jabar dijabat Ridwan Kamil dengan alasan konektivitas Stasiun Kereta Cepat Tegalluar.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat, Iendra Sofyan mengatakan rencana pemindahan ini belum ada tindak lanjut. Bahkan, sebelum masa jabatan Gubernur Ridwan Kamil habis tidak ada pembahasan soal wacana itu. 
"Nah, sampai sejauh ini, sampai terakhir Pak RK berhenti kemarin, itu belum ada pembahasan tindak lanjut. Jadi, kita juga masih menunggu kebijakan ke depan," katanya dikutip Minggu (8/10/2023).
Pihaknya memastikan pemindahan pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat ke Tegalluar juga tidak ada dalam RPJPD. Sehingga, rencana tersebut bisa dibilang hanya sebatas wacana.
"Belum. Untuk jangka pendek apalagi tidak ada. Ini kita masih membahas. Nah, tentunya saya pikir nanti ini perlu ada pembahasan lebih dalam," ungkapnya. 
Ada beberapa alasan mengapa rencana pemindahan ini belum masuk RPJPD. Salah satunya, pada saat pembahasan ini harus dilakukan bersama dengan DPRD. 
"Ini saya kira perlu ada pendapat politis ya. Nanti mungkin dengan teman-teman DPRD ya pada saat membahas perda RPJP," ucapnya. 
Berdasarkan rencana awal, pemindahan pusat pemerintahan ini akan menempatkan seluruh kantor dinas dalam satu area. Sebab saat ini perkantoran dari masing-masing dinas maaih tersebar, tidak dalam waktu kawasan. 
"Secara konsep makro memang demikian. Jadi, supaya tidak tercecer. Meskipun memang belum mengerucut, memang ada beberapa alternatif lokasi. Memang diantaranya adalah Tegalluar, kemudian di BIJB, di sana," katanya. 
Menurutnya pemindahan pusat perkantoran tidak hanya melibatkan Pemprov Jabar saja. Apalagi untuk lokasi yang sejauh ini masih belum pasti.
"Paling penting saat ini, tempat saja masih belum mengerucut, masih menjadi wacana, demikian," pungkasnya.
Sebelumnya, saat masih menjabat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah menepis isu pemindahan ibu kota Provinsi Jabar ke Tegalluar yang beredar di media.

Dia menegaskan yang berpindah bukanlah ibu kota provinsi, melainkan pusat pemerintahan yang akan disatukan dengan pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan Tegalluar, Kabupaten Bandung. Namun itu pun baru pada tahap wacana.

"Bukan pemindahan ibu kota, tapi wacana penyatuan pusat pemerintahan. Jadi jangan pakai sebutan ibu kota karena itu jelas berbeda," kata Ridwan Kamil, Minggu (16/10/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper